Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono Apresiasi Perombakan Kabinet

Kompas.com - 14/08/2015, 13:24 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Agung Laksono, mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang berani melakukan reshuffle atau perombakan kabinet. Dia meminta agar enam pejabat yang baru mengisi kabinet diberi waktu dan kesempatan untuk melaksanakan tugasnya.

"Jangan belum apa-apa sudah dianggap ada persoalan-persoalan," kata Agung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015).

Menurut Agung, reshuffle yang dilakukan oleh Jokowi kali ini sengaja dilakukan untuk membenahi ekonomi Indonesia yang sedang terpuruk. Hal tersebut bisa dilihat dari adanya empat menteri di bidang ekonomi yang diganti.

Dalam waktu dekat ini, kata Agung, setidaknya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah bisa diperbaiki. Namun, masyarakat akan tetap menunggu kinerja kabinet baru selama beberapa bulan ke depan.

"Utamanya kan memperbaiki indeks ekonomi. Soal ekspor, kemudian pertumbuhan ekonominya. Itu semua akan kita lihat dalam waktu dekat," ujarnya.

Pada Rabu (12/8/2015), Jokowi mengganti lima menteri dan sekretaris kabinet dalam Kabinet Kerja. Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Menko Polhukam untuk menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno. Menko Perekonomian Sofyan Djalil digeser menjadi Menteri Perencanaan Pembagunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menggantikan Andrinof Chaniago.

Jabatan Menko Perekonomian yang tadinya diisi oleh Sofyan kini diemban oleh mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution. Sementara itu, Rizal Ramli menduduki posisi Menko Kemaritiman, menggantikan Indroyono Soesilo. Menteri Perdagangan yang sebelumnya dijabat Rachmat Gobel "diestafetkan" kepada mantan pejabat BPPN Thomas Lembong. Politisi PDI Perjuangan Pramono Anung dilantik sebagai Sekretaris Kabinet untuk menggantikan Andi Widjajanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tunjuk Menkopolhukam Jadi Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online

Jokowi Tunjuk Menkopolhukam Jadi Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online

Nasional
Politikus PDI-P: Kalau 'Gentle' sebagai Penegak Hukum, KPK Harus Kembalikan Barang yang Disita dari Hasto

Politikus PDI-P: Kalau "Gentle" sebagai Penegak Hukum, KPK Harus Kembalikan Barang yang Disita dari Hasto

Nasional
Jokowi Tetapkan 10 Juni Sebagai Hari Kewirausahaan Nasional, Bukan Hari Libur

Jokowi Tetapkan 10 Juni Sebagai Hari Kewirausahaan Nasional, Bukan Hari Libur

Nasional
Anggap Duet Anies-Kaesang Sulit Terwujud, Projo: Anies Antitesa Pemerintah Terpilih

Anggap Duet Anies-Kaesang Sulit Terwujud, Projo: Anies Antitesa Pemerintah Terpilih

Nasional
Jokowi Minta PON XXI Aceh-Sumut 2024 Tepat Waktu, Pimpinan DPR Ajak Semua Pihak Turun Tangan

Jokowi Minta PON XXI Aceh-Sumut 2024 Tepat Waktu, Pimpinan DPR Ajak Semua Pihak Turun Tangan

Nasional
Tanggapi Santai Pernyataan Kaesang Soal Duet dengan Anies, Projo: Bisa Saja Bercanda

Tanggapi Santai Pernyataan Kaesang Soal Duet dengan Anies, Projo: Bisa Saja Bercanda

Nasional
Bicara Marwah DPR di Bidang Legislasi, Hasto Kristiyanto: Sekarang Terbalik, Sering Ada Kepentingan di Luar

Bicara Marwah DPR di Bidang Legislasi, Hasto Kristiyanto: Sekarang Terbalik, Sering Ada Kepentingan di Luar

Nasional
Kalah di Pilpres, Anies Akhirnya Kembali Bertarung di Jakarta

Kalah di Pilpres, Anies Akhirnya Kembali Bertarung di Jakarta

Nasional
Airlangga Ungkap Terjadi 'Shifting' Perdagangan ke AS, tetapi RI Belum Menikmati

Airlangga Ungkap Terjadi "Shifting" Perdagangan ke AS, tetapi RI Belum Menikmati

Nasional
Kritik Proses Pemeriksaan Hasto dan Staf oleh KPK, DPD PDI-P: Tidak Adil dan Sewenang-wenang

Kritik Proses Pemeriksaan Hasto dan Staf oleh KPK, DPD PDI-P: Tidak Adil dan Sewenang-wenang

Nasional
Anggap KPK Tidak Tepat Sita Ponsel Hasto, Politikus PDI-P: Ini Bukan Tangkap Tangan

Anggap KPK Tidak Tepat Sita Ponsel Hasto, Politikus PDI-P: Ini Bukan Tangkap Tangan

Nasional
Pemikir Bebas Melawan Kebekuan

Pemikir Bebas Melawan Kebekuan

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Umumkan Maju Pilkada Jakarta | Anies Diprediksi Tolak Duet dengan Kaesang

[POPULER NASIONAL] Anies Umumkan Maju Pilkada Jakarta | Anies Diprediksi Tolak Duet dengan Kaesang

Nasional
Tanggal 17 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MA Bisa Dikonfirmasi Buka Jalan bagi Anak Jokowi jika Kaesang Maju Pilkada, Terutama di Jakarta

Putusan MA Bisa Dikonfirmasi Buka Jalan bagi Anak Jokowi jika Kaesang Maju Pilkada, Terutama di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com