Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irman: Supremasi Hukum Jangan Sampai Berubah Jadi Supremasi Penegak Hukum

Kompas.com - 14/08/2015, 11:27 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan bahwa proses penegakan hukum di Indonesia sempat mengalami pasang surut. Ia menilai pasang surut penegakan hukum itu terjadi lantaran munculnya ketidakpercayaan antar-lembaga penegak hukum.

Irman menuturkan, rasa saling tidak memercayai antar-lembaga penegak hukum merupakan ancaman terbesar dalam proses penegakan hukum di Indonesia. Ia berharap peringatan 70 tahun kemerdekaan RI dapat dijadikan momentum untuk menegaskan kembali persatuan bangsa dari semua elemen.

"Ancaman terbesar muncul dari kita sendiri. Muncul saling ketidakpercayaan, antarlembaga, antarparpol, antarpenegak hukum, dan daerah dengan pusat," kata Irman dalam sidang bersama DPR-DPD di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015).

Ia melanjutkan, penegakan hukum, khususnya dalam kasus korupsi, harus diperkuat. Dalam konteks ini, Irman meminta agar penegak hukum bekerja profesional dan obyektif untuk menghindari penyalahgunaan wewenang dalam menangani sebuah perkara.

"Supremasi hukum jangan sampai berubah jadi supremasi penegak hukum," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Sumbang Sapi Kurban ke PKS, HNW: Bukan karena Pilgub Jakarta

Anies Sumbang Sapi Kurban ke PKS, HNW: Bukan karena Pilgub Jakarta

Nasional
Putusan Pelawanan KPK atas Bebasnya Gazalba Saleh Dibacakan 2 Juli

Putusan Pelawanan KPK atas Bebasnya Gazalba Saleh Dibacakan 2 Juli

Nasional
Surya Paloh dan Prananda Paloh Berkurban 2 Ekor Sapi untuk PMI di Malaysia

Surya Paloh dan Prananda Paloh Berkurban 2 Ekor Sapi untuk PMI di Malaysia

Nasional
MKD Dianggap Aneh, Hanya Tegur Anggota DPR yang Diduga Berjudi 'Online'

MKD Dianggap Aneh, Hanya Tegur Anggota DPR yang Diduga Berjudi "Online"

Nasional
Tak Masalah Kerja Sama PDI-P Usung Anies pada Pilkada, PKS: Pilpres Sudah Selesai

Tak Masalah Kerja Sama PDI-P Usung Anies pada Pilkada, PKS: Pilpres Sudah Selesai

Nasional
Presiden PKS Sebut Anies Tak Perlu Dites untuk Maju Pilkada DKI 2024

Presiden PKS Sebut Anies Tak Perlu Dites untuk Maju Pilkada DKI 2024

Nasional
KPU Verifikasi Faktual KTP Dukungan Calon Nonpartai mulai 21 Juni

KPU Verifikasi Faktual KTP Dukungan Calon Nonpartai mulai 21 Juni

Nasional
PKS Ditawari Posisi Cawagub Jakarta oleh Koalisi Prabowo

PKS Ditawari Posisi Cawagub Jakarta oleh Koalisi Prabowo

Nasional
Soal Sipil Dikirim ke Gaza, Kemenlu Sebut Gencatan Senjata Masih Jadi Prioritas

Soal Sipil Dikirim ke Gaza, Kemenlu Sebut Gencatan Senjata Masih Jadi Prioritas

Nasional
PPATK: Ada Dana Terkait Judi 'Online' Mengalir ke 20 Negara dengan Nilai Signifikan

PPATK: Ada Dana Terkait Judi "Online" Mengalir ke 20 Negara dengan Nilai Signifikan

Nasional
Risiko jika Golkar Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Risiko jika Golkar Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Nasional
KPU Minta Kepastian Jadwal Pelantikan Kepala Daerah ke Pemerintah

KPU Minta Kepastian Jadwal Pelantikan Kepala Daerah ke Pemerintah

Nasional
Anggota OPM yang Ditembak Mati di Paniai adalah Eks Prajurit Kodam Brawijaya

Anggota OPM yang Ditembak Mati di Paniai adalah Eks Prajurit Kodam Brawijaya

Nasional
Akhiri Puncak Haji, Jemaah RI Kembali ke Hotel di Mekkah mulai Rabu Besok

Akhiri Puncak Haji, Jemaah RI Kembali ke Hotel di Mekkah mulai Rabu Besok

Nasional
Dari Rekam Jejaknya, AKBP Rossa Dinilai Mampu Tangkap Harun Masiku

Dari Rekam Jejaknya, AKBP Rossa Dinilai Mampu Tangkap Harun Masiku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com