Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ungkap Alasan Pilih Tom Lembong Jadi Mendag

Kompas.com - 13/08/2015, 21:41 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabarkan alasannya memilih Thomas Trikasih Lembong, seorang pengusaha muda yang kemudian ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan. Menurut dia, Tom adalah seorang pelaku lapangan sehingga diharapkan paham terhadap mekanisme yang terjadi di pasar.

"Pak Tom kan pelaku riil, ya kan?" ujar Jokowi membuka penjelasannya, saat ditanya wartawan di Istana Kepresidenan, Kamis (13/8/2015).

Dia lalu mengungkapkan pengalaman Tom yang pernah bekerja di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Morgan Stanley, dan juga Deutsche Bank. "Saya rasa pengalaman-pengalaman seperti itu akan baik dalam manajemen pengelolaan kita," ucap Jokowi.

Dia menyebutkan kepada Tom bahwa sejumlah pekerjaan rumah sudah diberikan. Jokowi, misalnya, menyebut soal menggenjot volume dan nilai ekspor ke luar negeri. Jokowi ingin Indonesia lebih membidik pasar yang selama ini tak digubris.

"Ekspor harus digerakkan ke pasar-pasar non-tradisional, ke Timur Tengah, Asia Tengah, Afrika, Amerika Latin. Harus digenjot di situ," ucap dia.

Selain itu, Jokowi pun meminta Tom untuk bisa menggerakkan utusan-utusan khusus pemerintah di negara-negara sahabat agar lebih meningkatkan kerja sama di sektor perdagangan.

"Saya juga minta untuk komoditas pangan, stabilisasi harga, karena ini menyangkut ke inflasi. Ini harus dilihat agar ada stabilisasi, dan harga-harga juga bisa ditekan agar bisa kembali ke normal," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Persoalan waktu bongkar muat, menurut Jokowi, juga harus dipersingkat dengan menyederhanakan izin-izin regulasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com