Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PP Muhammadiyah: Insya Allah, Kami Tidak Kolusi dan Nepotisme

Kompas.com - 07/08/2015, 19:28 WIB
Dani Prabowo

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com — Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memperkenalkan istrinya, Siti Noordjannah Djohantini, kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla saat penutupan Muktamar ke-47 Muhammadiyah, Jumat (7/8/2015), di Universitas Muhammadiyah, Makassar. Selain sebagai istrinya, Haedar juga memperkenalkan Siti sebagai Ketua Umum PP Aisyiyah periode 2015-2020.

"Izinkan saya memperkenalkan Ketua Umum PP Aisyiyah yang baru pada kesempatan ini, Ibu Siti Noordjannah Djohantini, kepada Bapak. Kebetulan dia ini istri saya, Pak Wakil Presiden," kata Haedar.

"Meski kami pasangan suami istri, tapi percayalah bahwa kami tidak akan kolusi dan nepotisme," lanjut Haedar, disambut gelak tawa Kalla dan para muktamirin.

Hadir dalam penutupan tersebut Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

Setelah memperkenalkan istrinya, Haedar juga memperkenalkan 12 anggota pimpinan pusat Aisyiyah lainnya. Sebelumnya, Haedar telah memperkenalkan 12 anggota pimpinan pusat Muhammadiyah lainnya.

Pada kesempatan itu, ia berjanji akan melanjutkan keberhasilan Muhammadiyah seperti di bawah kepemimpinan Din Syamsuddin. Haedar juga meminta agar seluruh pimpinan pusat Muhammadiyah baik di tingkat pusat, wilayah, cabang, hingga ranting, serta organisasi otonom dapat membantunya dalam menjalankan tugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com