Gus Sholah menyebutkan, nama-nama anggota AHWA sudah disusun sebelum forum muktamar resmi memakai mekanisme AHWA dalam pemilihan Rais Aam.
"Ini tidak sesuai aturan organisasi. Nama-nama anggota AHWA seperti sudah disiapkan," kata Gus Sholah, Rabu (5/8/2015) malam.
Jika proses pemilihan anggota Ahwa tidak benar, lanjut dia, maka hasil pemilihan Rais Aam oleh AHWA juga tidak sah.
"Ketua Tanfidziyah yang akan direkomendasi juga dipastikan tidak sah secara hukum," ujar dia.
Oleh karena itu, dia mengusulkan agar proses pemilihan anggota forum AHWA diulang, agar sesuai dengan aturan organisasi.
Sementara itu, hasil musyawarah anggota AHWA pada hari ini telah memutuskan KH Mustofa Bisri (Gus Mus) sebagai Rais Aam PBNU periode 2015-2020. Hasil musyawarah anggota AHWA diumumkan dalam sidang pleno lanjutan penetapan Rais Aam PBNU malam ini di arena utama Muktamar NU di alun-alun Jombang.
Gus Mus terpilih meski bukan sebagai anggota AHWA. Sebelum musyawarah AHWA dimulai, anggota AHWA menerima surat tertulis yang dikirim oleh KH Moh Mustofa Bisri. Surat tersebut berisi tentang ketidaksanggupan Gus Mus untuk menjabat kembali sebagai Rais Aam PBNU untuk peridoe 2015-2020. Namun, surat tersebut dianggap sebagai bentuk akhlaqul karimah (akhlak mulia) yang tidak berambisi menduduki sebuah jabatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.