Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Daerah dengan Pasangan Calon Kepala Daerah Tunggal Bertambah

Kompas.com - 29/07/2015, 21:17 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, jumlah wilayah yang hanya memiliki pasangan calon kepala daerah tunggal bertambah. Jika sebelumnya wilayah yang memiliki pasangan calon tunggal berjumlah 11, kini menjadi 14.

"Jumlah daerah yang hanya satu pasangan calon yang mendaftar berdasarkan hasil rekapitulasi per tanggal 29 Juli 2015 pukul 19.30 WIB sebanyak 14 daerah," kata Arief di Gedung KPU, Rabu (29/7/2015) malam.

Tiga wilayah lain yang hanya memiliki pasangan calon tunggal ialah Kabupaten Tidore Kepulauan, Kabupaten Sorong Selatan, dan Kabupaten Pegunungan Arfak.

"Wilayah yang belum ada pasangan calon yang mendaftar hingga kini masih satu, yaitu Kabupaten Bolaang Mongondow Timur," kata Arief.

Sebelumnya, ada 11 wilayah yang hanya memiliki pasangan calon tunggal. Kesebelas wilayah itu ialah Kabupaten Asahan di Sumatera Utara, Kabupaten Serang di Banten, Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat, dan Kabupaten Purbalingga di Jawa Tengah. Kemudian, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Blitar, dan Kota Surabaya di Jawa Timur, dan Kabupaten Timur Tengah Utara di Nusa Tenggara Timur.

"Lalu, ada Kota Samarinda di Kalimantan Timur dan Kota Mataram di Nusa Tenggara Barat," kata anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah.

KPU saat ini tengah melakukan proses sosialisasi hingga 31 Juli 2015. Pada 1 Agustus 2015, KPU akan kembali membuka pendaftaran hingga 3 Agustus 2015.

"Setelah itu, ada perbaikan tanggal 4-7 Agustus. Penetapan dari bakal calon menjadi calon dilakukan pada 24 Agustus 2015," ujarnya.

Setelah calon ditetapkan, KPU akan mengumumkan sekaligus mengundi nomor urut masing-masing pasangan calon pada 25 Agustus 2015. Proses pengundian nomor urut itu dilakukan di KPU daerah masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com