Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bagi-bagi Uang Rp 100.000 di Pasar Bogor

Kompas.com - 15/07/2015, 13:13 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Lebaran 2015, Presiden Joko Widodo membagi-bagikan sejumlah uang kepada warga, pedagang, juru parkir dan kuli angkot di Pasar Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/7/2015) pagi.

Pembagian uang dilakukan secara spontan oleh Jokowi setelah keluar dari Istana Bogor dan melewati Jalan Oto Iskandar Dinata.

Saat melintasi jembatan Otista, mobil Presiden tiba-tiba berhenti. Lalu dari dalam pintu presiden memanggil warga yang sedang beraktivitas di sekitar pasar.

Warga memanfaatkan kesempatan untuk bersalaman dengan presiden yang langsung membagikan uang senilai Rp 100.000.

Mengetahui adanya pembagian uang tersebut, warga, pedagang, juru parkir, pemulung, hingga kuli angkot berdatangan untuk bersalaman dengan presiden.

Dari balik jendela mobilnya, presiden menyapa dan menyalami satu persatu warga yang datang, sambil membagi-bagikan uang.

Tiga bundel uang senilai Rp 100.000 dibagi-bagikan presiden dalam waktu kurang dari 30 menit. Warga yang berebutan datang berdesak-desakan untung menyalami presiden.

Asep (38), warga Cimahpar yang berprofesi sebagi kuli angkut di Pasar Bogor, tidak menyangka akan mendapat rezeki dadakan dari presiden.

"Senang mbak, rezeki mau lebaran Alhamdulillah. Bisa salam dan cium tangan presiden terus dapat uang lagi," kata Asep yang mendapatkan uang Rp 100.000.

Dia mengaku awalnya terhalang naik angkot karena ada iring-iringan presiden lewat, namun kesabarannya membawa rezeki. Mobil presiden berhenti tepat di depannya yang sedang menunggu angkot di atas jembata Otista.

"Saya lagi nunggu angkot mbak, tiba-tiba aja mobil presiden berhenti di saya. Presiden panggil-panggil orang yang ada di dekatnya, pada salamin, tahunya dikasih duit," kata Asep sumringah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Dua Versi Sikap Jokowi soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Mana yang Benar?

Ada Dua Versi Sikap Jokowi soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Mana yang Benar?

Nasional
Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Nasional
Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Nasional
Stafsus Klaim Jokowi Tak 'Cawe-cawe' di Pilkada Manapun

Stafsus Klaim Jokowi Tak "Cawe-cawe" di Pilkada Manapun

Nasional
Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Nasional
Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Nasional
Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Nasional
Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Nasional
PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com