Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Agung Minta Parpol Lain Tak Khawatir Berkoalisi dengan Golkar Saat Pilkada

Kompas.com - 14/07/2015, 15:34 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua DPP Partai Golkar kubu Munas Ancol, Lawrence Siburian mengklaim bahwa kubunya merupakan pengurus yang sah Partai Golkar. Ia meminta, agar parpol lain tak khawatir jika ingin membangun koalisi dengan Golkar saat pilkada serentak 2015.

"Tanya Menteri Hukum dan HAM saja, siapa yang ikut (pilkada). Pegangannya kan SK Menkumham," kata Lawrence saat dihubungi, Selasa (14/7/2015).

Lawrence menegaskan, pihaknya hanya berpedoman pada peraturan yang ada. Ia pun tak mempersoalkan, jika kubu Munas Bali nantinya juga akan mendaftarkan diri saat pilkada.

"(Kubu) Pak Aburizal Bakrie daftar enggak apa-apa. Golkar pasti ikut pilkada," ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini baik kubunya maupun kubu Aburizal telah membentuk tim penjaring calon kepala daerah. Tim yang berisikan sepuluh orang itu bertugas untuk menilai siapa calon yang dianggap layak diusung Golkar nantinya. (baca: Setya Novanto Yakin Aburizal-Agung Ajukan Calon yang Sama Saat Pilkada)

"Calon juga pasti sudah survei, tinggal nanti kita analisis," ujarnya.

Islah menjadi satu-satunya jalan bagi Partai Golkar untuk bisa ikut dalam pemilihan kepala daerah serentak, jika putusan Mahkamah Agung baru dikeluarkan setelah masa pendaftaran pilkada pada 26-28 Juli 2015. Syaratnya, kedua kubu mengajukan calon yang sama saat pilkada.

Ketua KPU Husni Kamil Manik sebelumnya mengatakan, pembentukan koalisi dalam Pilkada hanya bisa dilakukan kepengurusan partai yang dianggap sah oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Oleh karena itu, pembentukan koalisi bagi parpol yang berkonflik masih harus menunggu putusan pengadilan yang menyangkut keabsahan kepengurusan suatu kubu berkekuatan hukum tetap. (baca: Soal Partai Kepengurusan Ganda Bentuk Koalisi, KPU Tunggu "Inkracht" Pengadilan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com