Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri HUT Ke-69 Bhayangkara, Jokowi Ajak Doa untuk Korban Kecelakaan Hercules

Kompas.com - 01/07/2015, 09:42 WIB
Sabrina Asril

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Bhayangkara yang jatuh tepat pada hari ini, Rabu (1/7/2015), di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Presiden menjadi inspektur upacara pada acara yang dihadiri ratusan perwira Polri dan pejabat negara lain tersebut.

Pantauan Kompas.com, Presiden datang sekitar pukul 08.30 WIB dengan menggunakan mobil dinas berpelat "Indonesia 1" bersama dengan Ibu Negara Iriana. Kehadiran Jokowi dikawal ketat sejumlah Pasukan Pengamanan Presiden dan disambut dengan jajaran polisi berkuda yang merupakan bagian satuan pengawal satwa kepolisian.

Hadir pula pada acara kali ini Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta istri, Mufidah Kalla. Ada juga Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdjiatno.

Selaku inspektur upacara, Presiden juga melakukan pemeriksaan kesiapan pasukan. Dengan mengenakan jas hitam, dasi merah, dan kopiah hitam, Jokowi pun menaiki sebuah mobil jeep bersama dua perwira polisi, memutar setiap baris kepolisian yang hadir.

Setelah memeriksa pasukan, Presiden kemudian memimpin upacara mengheningkan cipta. Kali ini, Jokowi membukanya dengan khidmat sambil mengajak para tamu undangan yang hadir untuk berdoa atas kecelakaan pesawat Hercules C-130 di Medan.

"Mari kita mengheningkan cipta untuk korban pada peristiwa jatuhnya pesawat Hercules di Medan," ucap Jokowi.

Rencananya, Jokowi juga akan memberikan pernyataan pers seputar kecelakaan tersebut seusai acara peringatan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Nasional
[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Nasional
Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Nasional
Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Nasional
Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Nasional
Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi 'Cawe-cawe' di Pilkada 2024

Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi "Cawe-cawe" di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com