Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Tantang Jokowi "Reshuffle" Kabinet

Kompas.com - 27/06/2015, 12:39 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Amanat Nasional kini mulai mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan perombakan kabinet. Jokowi diminta berani untuk segera memperbaiki kondisi ekonomi hingga hukum yang kian terpuruk.

Demikian disampaikan Ketua DPP PAN Yandri Susanto dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (27/6/2015).

"Yang beri mandat rakyat, Pak Jokowi jangan ragu, masih ada empat tahun, maka sekarang gunakan kesempatan itu (reshuffle) sebaik-baiknya. Jangan sampai ekonomi amburadul, KPK amburadul, bola juga amburadul," ujar Yandri.

Anggota Komisi II DPR itu berpendapat, kompetensi yang dimiliki para menteri di pemerintahan Jokowi sebenarnya tidak terlalu hebat.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang dianggap paling baik, sebut dia, justru hanya berani membakar kapal-kapal kecil.

Sementara itu, di sektor perekonomian, Yandri menganggap para menteri tidak berhasil mengangkat kondisi Indonesia yang terpuruk dengan rupiah terus melemah.

Dia mengingatkan Jokowi bahwa harapan yang diberikan rakyat kepadanya begitu tinggi. Maka dari itu, dibutuhkan gerakan cepat.

"Jangan sampai rakyat tidak lagi percaya dalam sistem pemilu langsung yang akhirnya memilih Jokowi," ujar Yandri.

Dengan kondisi yang ada itu, Yandri mendesak Jokowi untuk menggunakan hak prerogatifnya untuk merombak kabinet. Apabila Jokowi tidak segera bersikap soal tuntutan reshuffle, dia menilai kepemimpinan Jokowi akan semakin diragukan banyak orang.

"Jadi, beberapa memang harus ada dikeluarkan atau di-upgrade. Tetapi, kita tunggu keberanian Jokowi, apakah komunikasi politiknya selama ini merefleksikan pergantian," ujar Yandri.

Isu soal reshuffle belakangan ini terus berembus. Dorongan reshuffle juga dilontarkan partai koalisi pendukung pemerintah, seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), yang bahkan meminta tambahan lima kursi menteri.

Atas berbagai isu reshuffle itu, Jokowi meminta publik untuk tidak mengusik para menterinya yang baru mulai bekerja. Dia meminta agar media tidak menciptakan kegaduhan.

Di sisi lain, Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat mengutarakan bahwa perombakan kabinet akan dilakukan setelah Lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Nasional
Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Nasional
PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

Nasional
Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Nasional
Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Nasional
PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

Nasional
Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Nasional
VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

Nasional
La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

Nasional
La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Nasional
Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Nasional
Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Nasional
Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com