JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan pentingnya membangun sistem sanitasi yang baik. Sistem sanitasi sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan warga suatu wilayah.
"Salah satu yang sebabkan orang banyak sakit itu sanitasi air. Lebih baik dana ini dibangun untuk bikin sekolah dibandingkan rumah sakit murah. Saya bilang ke Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, red), kasih kewajiban semua orang untuk bangun selokan," kata Kalla saat menyampaikan sambutannya dalam acara Water, Sanitation, and Cities Forum dan Exhibition 2015 di Jakarta Convention Center, Rabu (27/5/2015).
Acara yang digagas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini dihadiri Menteri PU Pera Basuki Hadimuljono serta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Kepada para kepala daerah, Kalla berpesan agar menyediakan anggaran untuk pemeliharaan sanitasi. Salah satunya untuk menyediakan alat pembersih selokan warga. Ia menyebutkan, penyediaan alat pembersih selokan ini lebih penting dibandingkan dengan membeli uninterruptible power supply (UPS).
"Daripada duitnya untuk UPS, mendingan beli sekop. Kalau dana UPS Rp 300 miliar, sekop Rp 300 miliar itu sudah dapat 10 juta sekop. Bisa aman, tidak ada malaria, tidak ada demam berdarah. Kasih tahu itu Haji Lulung (anggota DPRD DKI Abraham Lunggana)," tutur Kalla disambut tawa para hadirin.
Pengadaan UPS oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta sempat menjadi perbincangan panas antara Basuki dan anggota DPRD DKI. Basuki menuding ada peran anggota DPRD dalam pengadaan UPS dengan harga fantastis pada APBD tahun lalu. (Baca Ahok Sebut Pengadaan UPS Hanya Segelintir Pokir DPRD... )
Menurut Wapres, pencegahan penyakit dengan menjaga sanitasi lebih menghemat biaya dibandingkan dengan membangun rumah sakit untuk menangani pasien. Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan warga jika berobat ke rumah sakit karena terserang penyakit yang bersumber dari buruknya sanitasi.
"Harga satu sekop paling tinggi Rp 50.000, daripada buat obat malaria, bisa Rp 500.000, daripada rumah sakit penuh, dimarah-marahi orang lagi. Jadi lebih baik menjaga," kata Ketua Umum Palang Merah Indonesia tersebut.
Ia juga menekankan agar masyarakat ikut berperan dalam menjaga kebersihan sanitasi karena hal itu bukan hanya tugas pemerintah daerah.
Dalam acara itu, Kalla meminta langsung kepada Basuki untuk langsung memerintahkan warga DKI Jakarta agar ikut memelihara sanitasi. "Kalau semua selokan diminta wali kota yang pelihara, enggak bisa. Maka semua orang harus diwajibkan, semua orang Jakarta harus bersihkan selokan, siapa yang tidak, akan didenda," ucap Kalla.
Water, Sanitation, Cities Forum, and Exhibition merupakan kegiatan internasional yang diselenggarakan Kementerian PU Pera. Ajang ini merupakan wadah pertemuan, pemikiran, dan inovasi baru dalam pengembangan sektor air, sanitasi, dan pemukiman perkotaan.
WSC Forum and Exhibition 2015 dihadiri para ahli, praktisi, pengambil keputusan, lembaga donor internasional, lembaga swadaya masyarakat baik lokal maupun internasional, serta sektor swasta dan profesional muda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.