Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Jelas, Nasib 13 WNI di Nepal

Kompas.com - 28/04/2015, 06:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib 13 dari 48 warga negara Indonesia yang berada di Nepal, yang dilanda gempa berkekuatan 7,9 SR pada Sabtu (25/4/2015) lalu, belum jelas. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, maupun keluarga, belum dapat menghubungi mereka. Hal ini berdasarkan informasi Kemenlu yang telah diperbarui hingga Senin (27/4/2015) pukul 20.23.

Berikut ke-13 WNI tersebut:
1. Ari Isyanawati
2. Maria E. Putuhena
3. Toyibah
4. Parsiah Majudi
5. Purwanti
6. Ni Komang Widianingsih
7. Alma Parahita dari Taruna Hiking Club
8. Kadek Andana dari Taruna Hiking Club
9. Jeroen Hehuwat dari Taruna Hiking Club
10. Hendry Renaldo
11. Dewi Pancaringtyas Asih
12. Rainul Ria
13. Teman dari Rainul Ria (WNI, belum diketahui namanya)

Selain itu, Kemenlu juga telah mengeluarkan data para WNI yang telah berhasil diketahui keberadaannya. Mereka adalah

1. Diah Ismaya, status: telah dihubungi KBRI dalam keadaan baik
2. Winarti Karyono, status: telah dihubungi KBRI dalam keadaan baik
3. Samini, status: telah dihubungi KBRI dalam keadaan baik
4. Evi Nurlaila Ana, status: telah dihubungi dalam keadaan baik
5. Fitri Rosdiana, status: sementara tinggal di jalan dengan suami
6. Freddy Lawrens, status: berada di Jakarta
7. Grace Tarigan, status: berada di Jakarta
8. Aprieri Dwi, status: mengungsi di kantor GIZ
9. Maya Apriyani, status: telah berkomunikasi dengan Grace Tarigan, dalam keadaan baik
10. Ariani Hasanah, status: telah dihubungi KBRI dalam keadaan baik
11. Ni Putu Purniawati, status: ada di Dubai
12. Wayan Kushle, status: telah dihubungi KBRI dalam keadaan baik
13. Ahmad Taufan Damanik, ASEAN ACWC, kondisi baik bisa dihubungi
14. Esther Indriani, World Vision, kondisi baik bisa dihubungi
15. Laura Hukom, World Vision, kondisi baik bisa dihubungi 

16. Dhiana Anggraeni, World Vision, kondisi baik bisa dihubungi
17. Emmy Lucy, World Vision, kondisi baik bisa dihubungi
18. Tessy Ananditya, treking di Annapurna, status: dalam kondisi baik dan sdh dapat dihubungi. Saat ini berada di Mutinah untuk membantu medis.
19. Sapta Hudaya, treking di Annapurna, status: dalam kondisi baik bersama dgn Sdri. Tessi
20. Nuri Arunbiati, info melalui Facebook, kondisi baik
21. Virgo Dirgantara, operator oleh Himalaya Guides, status: sudah bisa dihubungi dalam keadaan baik
22. Handri Ramdhani, operator oleh Himalaya Guides, status: sudah bisa dihubungi dalam kondisi baik
23. Nicko Ronny, operator oleh Himalaya Guides, status: sudah bisa dihubungi dalam kondisi baik
24. Ong Kim Han, status: kondisi baik berada di hotel Durbar Square
25. Yanti, status: kondisi baik berada di hotel Durbar Square
26. Sri Purna Widari, status: terakhir menghubungi adiknya di Indo setelah gempa, yang bersangkutan berada di RS
27. Fadli Andrian, status: dalam kondisi baik dan bisa dihubungi oleh keluarga via Line
28. Yospina Opang, status: dalam kondisi baik, stuck di bandara
29. Agustina Soleh, status: Sudah menghubungi keluarga, dalam keadaan baik
30. Muhammad Insan Kamil, status: dalam kondisi baik, stuck di bandara

31. Cecilia Enny, status: dalam kondisi baik dan akan membantu medis di Kathmandu
32. dr. Meinardi Mastur, status: dalam kondisi baik dan akan membantu medis di Kathmandu
33. dr. Ahmad Novel, status: dalam kondisi baik dan akan membantu medis di Kathmandu
34. dr. Prabudi, status: dalam kondisi baik dan akan membantu medis di Kathmandu
35. dr. Eko Prasetyo, status: dalam kondisi baik dan akan membantu medis di Kathmandu
36. Gama Wardhani: status: dalam keadaan baik berada di airport
37. Lewis Cassidy: status: dalam keadaan baik berada di airport
38. Hafid Zulkarnaen: status: dalam keadaan baik dan sempat bisa dihubungi oleh keluarga
39. Kusumorini Susanto: status: dalam keadaan baik dan bisa dihubungi
40. Ardyan Hafizh: status: dalam keadaan baik dan bisa dihubungi
41. Sutansyah Marahakim: status: dalam keadaan baik dan bisa dihubungi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com