Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konferensi Parlemen Asia-Afrika Dukung Kemerdekaan Palestina

Kompas.com - 23/04/2015, 18:39 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kemerdekaan Palestina menjadi isu paling menonjol yang dibahas dalam sidang Konferensi Parlemen Asia-Afrika, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. Konferensi ini diharapkan dapat menguatkan hasil Konferensi Asia-Afrika yang juga mendorong terwujudnya keadilan dan perdamaian di seluruh dunia.

"Dukungan terhadap Palestina bukan dengan kata-kata atau tulisan, tapi dukungan hati. Kita tidak boleh takut dengan kekalahan. Kita ingin mengantar Palestina pada kemerdekaan," kata delegasi Iran, Sudani, dalam sidang Konferensi Parlemen Asia-Asika tersebut.

Delegasi dari Palestina, Abdullah M.I Abdullah mengungkapkan apresiasinya karena kemerdekaan Palestina menjadi salah satu isu utama dalam Konferensi Parlemen Asia-Afrika. Ia mengaku senang karena Palestina kini diposisikan di tempat khusus oleh negara-negara Asia-Afrika.

Abdullah berharap hasil konferensi ini akan diikuti langkah nyata dalam mengupayakan kemerdekaan Palestina.

"Meski belum ada hal kongkret, namun jangan berhenti. Ingat revolusi Tiongkok, ingat Afrika Selatan dengan perjuangan tanpa henti, solidaritas tanpa henti, Afrika Selatan menjadi pilar politik internasional. Itu hanya terwujud dengan solidaritas," ujarnya.

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, mengungkapkan bahwa mewujudkan kemerdekaan Palestina merupakan hutang yang belum tuntas sejak KAA dihelat pada 1955 di Bandung. Menurut Fahri, kemerdekaan Palestina harus menjadi perhatian dunia.

Fahri mendorong agar Indonesia berperan lebih konkret dalam mengakui kemerdekaan Palestina. Ia berharap dukungan tidak hanya diberikan secara lisan, tetapi juga harus secara nyata, misalnya dengan melakukan kerja sama di bidang ekonomi.

"Masalah Palestina itu masalah global. Kita harus terus konkretkan upaya membuka blokade. Penjajahan di manapun harus dihapuskan," ujar Fahri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com