JAKARTA, KOMPAS.com - Kemerdekaan Palestina menjadi isu paling menonjol yang dibahas dalam sidang Konferensi Parlemen Asia-Afrika, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. Konferensi ini diharapkan dapat menguatkan hasil Konferensi Asia-Afrika yang juga mendorong terwujudnya keadilan dan perdamaian di seluruh dunia.
"Dukungan terhadap Palestina bukan dengan kata-kata atau tulisan, tapi dukungan hati. Kita tidak boleh takut dengan kekalahan. Kita ingin mengantar Palestina pada kemerdekaan," kata delegasi Iran, Sudani, dalam sidang Konferensi Parlemen Asia-Asika tersebut.
Delegasi dari Palestina, Abdullah M.I Abdullah mengungkapkan apresiasinya karena kemerdekaan Palestina menjadi salah satu isu utama dalam Konferensi Parlemen Asia-Afrika. Ia mengaku senang karena Palestina kini diposisikan di tempat khusus oleh negara-negara Asia-Afrika.
Abdullah berharap hasil konferensi ini akan diikuti langkah nyata dalam mengupayakan kemerdekaan Palestina.
"Meski belum ada hal kongkret, namun jangan berhenti. Ingat revolusi Tiongkok, ingat Afrika Selatan dengan perjuangan tanpa henti, solidaritas tanpa henti, Afrika Selatan menjadi pilar politik internasional. Itu hanya terwujud dengan solidaritas," ujarnya.
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, mengungkapkan bahwa mewujudkan kemerdekaan Palestina merupakan hutang yang belum tuntas sejak KAA dihelat pada 1955 di Bandung. Menurut Fahri, kemerdekaan Palestina harus menjadi perhatian dunia.
Fahri mendorong agar Indonesia berperan lebih konkret dalam mengakui kemerdekaan Palestina. Ia berharap dukungan tidak hanya diberikan secara lisan, tetapi juga harus secara nyata, misalnya dengan melakukan kerja sama di bidang ekonomi.
"Masalah Palestina itu masalah global. Kita harus terus konkretkan upaya membuka blokade. Penjajahan di manapun harus dihapuskan," ujar Fahri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.