JAKARTA, KOMPAS.com - Fakhri Subhana Haiti sama sekali tidak menyangka sang ayah, Badrodin Haiti, akan menjadi Kepala Polri. Putra bungsu Badrodin itu pun berharap sang ayah mampu menjawab keraguan masyarakat terhadap institusi Polri ke depannya.
"Saya mau bapak mengembalikan citra polisi menjadi baik lagi. Saya juga berharap semua keputusan yang dia ambil, baik untuk rakyat," ujar Fakhri saat berbincang dengan wartawan di kediamannya, Jalan Muhammad Kahfi I, Nomor 34, RT 07 RW 04, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (15/4/2015).
Menurut pria kelahiran tahun 1992 yang kini menjadi mahasiswa Universitas Indonesia jurusan farmasi tersebut, sang ayah memiliki karakter yang tegas dan dikenal tidak 'neko-neko'. Fakhri pun yakin sang ayah mampu mewujudkan hal tersebut.
"Makanya, kalau atasannya benar, bawahan juga pasti ikut-ikutan benar. Saya percaya bapak saya bisa wujudkan itu," ujar Fakhri.
Lihat di televisi
Soal proses pencalonan Badrodin menuju pucuk pimpinan korps Bhayangkara sendiri, Fakhri mengaku tidak terlalu mengikutinya. Waktu tatap muka dengan sang ayah, diisi dengan cerita humor dan keseharian saja, tak bercerita hal-hal menyangkut pekerjaan. Bahkan, saat Presiden Joko Widodo menunjuk Badrodin menjadi calon tunggal Kapolri dan disiarkan secara langsung di televisi, Fakhri dan rekan-rekannya tidak sengaja menontonnya di televisi kantin kampusnya saat tengah beristirahat.
"Begitu muncul itu, teman-teman di luaran itu langsung BBM dan WhatsApp saya," kenang Fakhri.
Presiden menunjuk Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri menggantikan calon sebelumnya, yakni Komjen Budi Gunawan. Saat ini, DPR RI tengah mendiskusikan nama Badrodin untuk disetujui dalam rapat paripurna yang akan datang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.