Kelompok usaha itu melakukan jenis kegiatan usaha peralatan dan jajanan upacara adat. Ketut Warti, anggota kelompok usaha di Kelurahan Penatih mengungkapkan, bahwa dana bantuan KUBE sangat membantu usaha kelompoknya.
"Sangat membantu kami dalam melakukan kegiatan usaha membuat peralatan dan jajanan untuk keperluan upacara adat. Uang hasil penjualan yang didapatkan kemudian akan diputar lagi menjadi modal untuk kegiatan usaha berikutnya," ujar Warti kepada KOMPAS.com di Bali, Jumat (10/4/2015) lalu.
Setiap satu kelompok usaha yang terdiri dari 10 orang mendapat dana KUBE sebesar Rp 20 juta. Tahun ini pemerintah menargetkan sebanyak 29.000 kelompok usaha akan mendapat bantuan dana program tersebut.
"Smuanya disalurkan melalui rekening kelompok, bukan berupa uang tunai," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah mengatakan, pengelompokan tersebut diharapkan akan membangun rasa kebersamaan dan komunikasi dalam lingkup sosial kecil antar-anggota kelompok. Merekajuga bersinergi untuk memadukan keterampilan mereka masing-masing sehingga bisa menghasilkan karya-karya dengan nilai produktifitas yang juga semakin kuat.
"Produk-produk yang dihasilkan oleh para kelompok penerima KUBE memang mayoritas berupa produk ekonomi kreatif. Karya-karyanya punya keindahan nilai-nilai budaya yang menjadi keunggulan kompetitif dan komparatif dari budaya yang hidup di masyarakat setempat. Inilah sesungguhnya bentuk kebhinekaan yang harus dijadikan nilai tambah," ujar Khofifah.
(ANNISA GILANG)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.