Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Negara Lain Berani Bebas Visa 150 Negara, Keamanan Tak Terganggu

Kompas.com - 19/03/2015, 15:12 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Joko Widodo menjamin keamanan dalam negeri akan tetap terjaga meski pemerintah memutuskan membuat pintu masuk gratis ke Indonesia bagi warga 45 negara. Menurut dia, jumlah itu masih kalah dibandingkan negara lain yang sudah menerapkannya untuk 150 negara.

"Ya, negara lain berani 150 (negara) juga keamanan ndak terganggu. Kamu banding-bandingin, bandingin aja negara lain 150, kita baru 15 (yang sudah berjalan)," ucap Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (19/3/2015).

Jokowi mengatakan, apabila ada kekhawatiran terjadi gangguan keamanan, maka seharusnya yang bergerak adalah kepolisian dan Imigrasi. (Baca: Menkumham Perketat Keimigrasian Hadapi Bebas Visa Bagi 45 Negara)

"Yang menyangkut dengan keamanan harus bergerak, di mana ya tidak aman, itu yang diperbaiki," ucap dia.

Jokowi menceritakan, awalnya dia sempat kaget saat mengetahui bahwa Indonesia hanya menerapkan bebas visa untuk 15 negara. Dia mengangkat pundak dan mengernyitkan dahinya untuk menunjukkan kekagetan itu.

"Saya kira kita juga sudah 150-an," ujar Presiden. (Baca: Menlu: Indonesia Upayakan Bebas Visa untuk 45 Negara Bersifat Dua Arah)

Karena itu, Jokowi menjanjikan bahwa ke depannya akan ada lagi negara-negara yang ditetapkan bebas visa masuk ke Indonesia. Penerapan bebas visa ini dimaksudkan untuk meningkatkan industri pariwisata Tanah Air.

Kebijakan bebas visa ini merupakan salah satu dari enam paket kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam memperbaiki struktur ekonomi. Sebanyak 30 negara diajukan untuk bebas visa masuk ke Indonesia.

Negara-negara itu tersebar di Asia, Asia Pasifik, Eropa, hingga Afrika. Negara-negara di Asia itu seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Untuk negara Pasifik adalah Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru, dan Meksiko. Lainnya adalah Rusia, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Italia, Spanyol, Swiss, Belgia, Swedia, Austria, Denmark, Norwegia, Finlandia, Polandia, Hongaria, Ceko, Qatar, Uni Emirat Arab, Bahrain, Oman, dan Afrika Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkominfo: Target Pemulihan Penuh Layanan PDNS Pertengahan Agustus 2024

Menkominfo: Target Pemulihan Penuh Layanan PDNS Pertengahan Agustus 2024

Nasional
Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM

Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM

Nasional
SYL Siap Hadapi Sidang Tuntutan, Keluarga Saksikan Lewat TV

SYL Siap Hadapi Sidang Tuntutan, Keluarga Saksikan Lewat TV

Nasional
MKD Dinilai Bebani DPR Periode Mendatang Jika Tak Menindak Anggota Dewan Pemain Judi Online

MKD Dinilai Bebani DPR Periode Mendatang Jika Tak Menindak Anggota Dewan Pemain Judi Online

Nasional
Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Nasional
Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Nasional
MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi 'Online'

MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi "Online"

Nasional
Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Nasional
PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

Nasional
KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

Nasional
Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Novel Baswedan Sampai Mantan 'Raja OTT' Akan Daftar Capim KPK

Novel Baswedan Sampai Mantan "Raja OTT" Akan Daftar Capim KPK

Nasional
Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Nasional
Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Nasional
Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com