Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jangan Mau Pasar Kita Diduduki "Entrepreneur" Asing!

Kompas.com - 12/03/2015, 12:28 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau generasi muda untuk tidak takut mengembangkan jiwa kewirausahaan. Indonesia, sebut Jokowi, adalah pasar yang besar dan tengah dilirik oleh dunia internasional. Jokowi tidak mau pasar itu kemudian dikuasai oleh pihak asing.

"Negara kita negara besar, pasar sangat besar, peluang juga sangat besar. Orang luar lihat bahwa pasar kita harus diserang dan diduduki. Saya katakan dalam ruangan ini, jangan mau pasar kita diduduki oleh entrepreneur dari negara lain," ujar Jokowi saat menghadiri acara penganugerahan Wirausaha Muda Mandiri di Jakarta, Kamis (12/3/2015).

Untuk mencegah pasar Indonesia dikuasai asing, Jokowi berharap agar generasi muda Indonesia bisa menguasainya terlebih dulu. Pengusaha mebel yang kemudian merangkak menjadi Wali Kota Surakarta, Gubernur DKI Jakarta, dan akhirnya menjadi Presiden RI itu mengaku bangga atas munculnya wirausaha muda.

"Anak-anak muda ini pandai membaca peluang," kata Jokowi.

Menurut dia, inovasi para wirausaha muda saat ini sudah sangat maju dan beragam. Jokowi mencontohkan lahirnya game-game hingga tenaga listrik tenaga ombak yang dibuat para wirausaha itu.

"Ini hal-hal yang di luar orang-orang jadul seperti saya," kata dia.

Karena itu, Jokowi mengaku yakin ekonomi Indonesia akan bergerak jika generasi mudanya mau menjadi wirausaha. Namun, dia berpesan jika ingin masuk ke dunia usaha, jangan terlalu banyak berpikir.

"Yang belum masuk ke dunia usaha, masuklah dulu. Kalau jatuh gimana? Ya, bangkit lagi. Yang penting jangan ada rasa takut untuk mulai usaha," papar Jokowi.

Di dalam acara ini, Jokowi sempat berbincang dengan tiga pemenang wirausaha muda. Jokowi mengaku terkesima dengan omzet yang didapat para pengusaha muda itu.

Dia lalu memberikan insentif tambahan sebesar Rp 100 juta untuk lima orang wirausaha muda pilihan Bank Mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com