Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD DKI Ingatkan Ahok soal Hak Administratif

Kompas.com - 05/03/2015, 17:31 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — DPRD DKI Jakarta sempat menyinggung soal laporan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait anggaran siluman pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Meski demikian, Dewan DKI justru mengingatkan agar eksekutif memperhatikan hak yang dinilai sebagai skala prioritas.

"Kalau mau melapor ke KPK atau yang lainnya, silakan. Itu haknya. Tetapi, ada hak yang juga sebetulnya antara eksekutif ini yang skala prioritasnya sangat tinggi, yaitu hak administratif," ujar Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi di Gedung DPRD, Kamis (5/3/2015).

Menurut pria yang akrab disapa Pras tersebut, Dewan tetap akan memprioritaskan proses penyerahan APBD ke Kemendagri. Namun, kata dia, tidak ada dualisme APBD yang mana yang akan dianggap layak untuk disahkan.

"Karena pembahasan APBD yang keluar nanti itu hanya satu, APBD 2015. Bukan soal APBD saya (DPRD DKI) atau APBD dia (Ahok). Begitu sebaliknya," ucap Pras.

Sebelumnya, Ahok telah resmi melaporkan adanya dana siluman dalam APBD DKI ke KPK, Jumat (27/2/2015) lalu. Laporan tersebut beracuan pada dugaan penyimpangan anggaran dalam APBD DKI.

Selain itu, terdapat juga dugaan penyimpangan kebijakan umum anggaran perubahan dan penggunaan anggaran sementara (KUA-PPAS). "Alat buktinya sudah jelas. Biar KPK saja yang menyelidiki," kata Ahok saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Nasional
Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Nasional
Stafsus Klaim Jokowi Tak 'Cawe-cawe' di Pilkada Manapun

Stafsus Klaim Jokowi Tak "Cawe-cawe" di Pilkada Manapun

Nasional
Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Nasional
Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Nasional
Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Nasional
Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Nasional
PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com