Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Makin Marak, Mendikbud Ingin Tinjau Pendidikan Sekolah

Kompas.com - 02/03/2015, 16:11 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai ada yang salah dengan sistem pendidikan Indonesia sehingga aksi begal marak belakangan ini. Kalla pun menghubungi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan untuk memperbaiki sistem pendidikan.

"Pak JK menyatakan, pasti ada yang salah dengan pendidikan kita. Pendidikan itu ada tiga aspek, aspek keluarga, aspek sekolah, dan aspek lingkungan. Jadi, pendidikan itu bukan sama dengan sekolah ya, melainkan ketiga-tiganya," kata Anies di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (2/3/2015).

Menurut Anies, pendidikan bukan hanya diterapkan melalui sekolah. Ada dua aspek lainnya yang juga masuk dalam sistem pendidikan, yakni aspek keluarga dan aspek lingkungan. Tiga aspek inilah yang menurut Anies harus diperbaiki jika ingin memperbaiki kualitas pendidikan.

"Bahkan saya sempat sampaikan bahwa kita harus review (tinjau) semua yang menjadi permainan anak-anak kita," ujar Anies.

Ia pun meminta pihak sekolah untuk responsif jika ada gejala kekerasan yang terjadi pada siswa. Ia juga meminta masyarakat dan keluarga untuk lebih responsif.

"Lingkungan juga begitu. Kalau melihat lingkungan yang sudah berkumpul, beraktivitas bersama, diperhatikan jika ada kecenderungan melakukan kekerasan, cepat-cepat masyarakat itu harus merespons. Sekolah, keluarga, lingkungan, itu yang harus saya sampaikan kepada Pak JK," papar Anies.

Selanjutnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengundang pakar, siswa, guru, dan orangtua untuk mengikuti pertemuan di kementerian untuk membahas masalah ini.

Sebelumnya, Kalla meminta Anies Baswedan untuk meneliti fenomena aksi begal yang kini marak dilakukan kelompok anak muda. Selain untuk mengetahui akar penyebab dan solusi pencegah aksi begal, penelitian juga dilakukan agar bisa membantu aparat keamanan untuk mengatasinya. Kalla mengaku terkejut dengan aksi tersebut di tengah-tengah persoalan bangsa.

Kalla menambahkan, kebiasaan anak-anak melakukan kekerasan terhadap teman-temannya di sekolah menjadi kebiasaan yang harus dicegah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Nasional
Para 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Para "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Nasional
Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Nasional
Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Nasional
Wacana Kabinet Gemuk: Kemunduran Reformasi Birokrasi?

Wacana Kabinet Gemuk: Kemunduran Reformasi Birokrasi?

Nasional
Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah seperti Orde Baru

Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah seperti Orde Baru

Nasional
Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup 'Jetset'

[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup "Jetset"

Nasional
Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan 'Checks and Balances'

Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan "Checks and Balances"

Nasional
Prabowo Yakin Pemerintahannya Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Prabowo Yakin Pemerintahannya Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Nasional
Tanggal 20 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com