Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Februari, Giliran Pimpinan Polri Sambangi KPK

Kompas.com - 20/02/2015, 22:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Pimpinan Kepolisian RI dijadwalkan akan menyambangi Gedung KPK, di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/2/2015) mendatang. Pada hari ini, Jumat (20/2/2015), tiga orang pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi mendatangi Mabes Polri dan menggelar pertemuan dengan sejumlah pimpinan Polri. Namun, Ruki tak mau menyebut kunjungan pimpinan Polri pekan depan sebagai kunjungan balasan.

"Selambat-lambatnya, Selasa besok, pimpinan KPK menerima kunjungan dari Polri," ujar Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat malam.

Para pimpinan Polri yang akan menyambangi KPK, di antaranya, Wakil Kepala Polri yang juga calon kapolri Komjen Badrodin Haiti; Kepala Bareskrim Komjen Budi Waseso, serta Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Irjen Syafrudin.

Ruki mengatakan, pertemuan lanjutan di KPK menjadi tanda bahwa hubungan KPK dan Polri telah membaik setelah sempat memanas dalam sebulan terakhir.

"Kami undang makan siang boleh juga kan. Asal jangan diundang makan ke restoran saja ya," ujar Ruki.

Dalam kunjungannya ke Polri hari ini, Ruki didampingi Plt Wakil Ketua KPK Indrianto Seno Aji dan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja. Adapun mereka diterima oleh Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Kepala Bareskrim Komjen Budi Waseso, serta Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Irjen Syafrudin. Pertemuan tersebut berlangsung tertutup sekitar 60 menit. Sejumlah hal dibicarakan dalam pertemuan pimpinan dua lembaga penegak hukum ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Nasional
[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Nasional
Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Nasional
Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Nasional
Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Nasional
Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi 'Cawe-cawe' di Pilkada 2024

Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi "Cawe-cawe" di Pilkada 2024

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com