Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tjahjo Mengaku Tak Tahu Ada Pertemuan Lanjutan Elite PDI-P dengan Abraham

Kompas.com - 16/02/2015, 14:38 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo membenarkan bahwa dirinya bertemu Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad jelang Pilpres 2014. Namun, Tjahjo mengaku tidak mengetahui jika Abraham melakukan pertemuan lanjutan dengan petinggi PDI Perjuangan lainnya.

"Setelah pertemuan itu, saya punya kesibukan sendiri sebagai Ketua Tim Pemenanganan Jokowi saat pilpres. Saya tidak tahu kalau ada pertemuan kedua, ketiga, keempat, kelima, dan keenam," kata Tjahjo pada saat rapat dengar pendapat umum di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/2/2015).

Tjahjo mengatakan, pertemuannya dengan Abraham bermula dari tawaran salah seorang sahabat Abraham bernama David. Ia mengaku mengenal David dalam salah satu acara PDI Perjuangan pada bulan Maret 2014 di Surabaya.

Saat itu, salah satu kader PDI Perjuangan memperkenalkan dirinya dengan David. (Baca: Tjahjo Sebut Pertemuannya dengan Abraham Diatur Seorang Dokter)

Tjahjo mengaku tidak mengetahui apakah pertemuannya dengan Abraham itu melanggar atau tidak ketentuan di dalam standar operasional prosedur pimpinan KPK. Menurut dia, hal itu lebih tepat jika ditanyakan langsung kepada Abraham.

"Melanggar SOP atau tidak, yang tahu Abraham Samad. Saya sebagai seorang yang diajak, ya tidak tahu," kata Menteri Dalam Negeri itu.

Masalah ini muncul setelah Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut adanya enam kali pertemuan antara elite PDI-P dan Abraham. Menurut Hasto, Abraham melakukan lobi politik agar menjadi cawapres bagi Jokowi. Belakangan, Jusuf Kalla yang ditetapkan sebagai cawapres.

Hasto menuding ada kaitannya antara kegagalan Abraham menjadi cawapres dan penetapan tersangka Komjen Budi Gunawan oleh KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Nasional
5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

Nasional
Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Nasional
Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Nasional
Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Nasional
BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Nasional
Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Nasional
Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Nasional
Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Nasional
DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

Nasional
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Nasional
Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Nasional
TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

Nasional
Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com