Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi PN Jaksel, Hasto Siap Jadi Saksi untuk Bela Budi Gunawan

Kompas.com - 10/02/2015, 12:17 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pelaksana Tugas Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/2/2015), saat sidang praperadilan yang diajukan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sedang berjalan. Rupanya, Hasto hadir lantaran diminta oleh pengacara Budi.

Hasto mengaku diminta hadir oleh pengacara Budi untuk dikonfirmasi soal keterangannya di Komisi III DPR mengenai Ketua KPK Abraham Samad. Kepada kuasa hukum Budi, Hasto memastikan bahwa keterangan yang dia berikan benar adanya.

Hasto mengaku bersedia jika keterangannya dijadikan sebagai bukti tambahan yang bisa menguatkan gugatan Budi atas penetapan tersangka oleh KPK.

"Saya sudah beri pernyataan secara tertulis, dan itu saya pertanggungjawabkan di mata hukum. Secara politik dan etik, itu tanggung jawab saya secara pribadi di mata Tuhan Yang Maha Esa," kata Hasto.

Hasto kembali mengungkapkan bahwa penetapan tersangka Budi Gunawan tidak terlepas dari manuver Abraham saat Pilpres 2014 lalu. Hasto menyebut Abraham saat itu mendekati PDI-P agar bisa menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo.

Namun, pada akhirnya PDI-P memilih Jusuf Kalla. Setelah itu, kata Hasto, Abraham geram dan menuding Budi Gunawan yang menyebabkan kegagalannya menjadi cawapres. (Baca: Hasto: Pernyataan Abraham Menunjukkan Kaitan dengan Penetapan Tersangka BG)

"Penetapan tersangka itu sangat berkaitan dengan pertemuan yang kami lakukan sehingga seluruh pernyataan itu saat di DPR akan digunakan (dalam sidang)," ucap Hasto.

Hasto mengaku, dia sejauh ini belum diminta tim pengacara Budi untuk memberikan kesaksian dalam sidang praperadilan. Namun, dia menyatakan siap jika nantinya harus memberikan kesaksian dalam persidangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com