JAKARTA, KOMPAS.com — Sudah beberapa hari ini, Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Tim Independen; Dewan Pertimbangan Presiden; mantan Presiden RI, BJ Habibie; hingga pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam membahas konflik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian RI. Namun, hingga saat ini pula, Presiden belum menentukan sikap. Apa yang ditunggu Presiden Jokowi saat ini?
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengungkapkan, seluruh masukan yang diterima Presiden dianggap sudah cukup memberikan gambaran persoalan yang ada di antara dua institusi itu. Namun, Presiden kini tengah menunggu momentum yang tepat.
"Saya enggak tahu (kapan), tinggal tunggu Presiden memiliki insting dan kalkulasi politiknya untuk putuskan," ujar Andi saat dijumpai di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Senin (3/2/2015).
Andi menyadari, selama belum ada kepastian itu, semua pimpinan KPK sudah dilaporkan ke polisi dengan berbagai tuduhan kasus pidana. Istana, sebut dia, sudah memperhatikan hal tersebut. Namun, Andi lagi-lagi mengatakan bahwa Presiden tengah melakukan kalkulasi.
Pakar pertahanan dan intelijen itu pun mengaku tak mengetahui apabila Presiden Jokowi akan mengambil keputusan sebelum bertolak ke luar negeri, Kamis (4/2/2015). Yang pasti, kata dia, Presiden Jokowi tidak lagi terlalu berpatokan pada proses praperadilan yang tengah dijalani Komjen Budi Gunawan.
"Yang pernah diucapkan Presiden, bisa sebelum atau bisa sesudah. Ada sesuatu yang sedang dikalkulasi Presiden. Kami sebagai staf tunggu saja," papar Andi. (Baca: Istana Beri Sinyal Jokowi Akan Ambil Keputusan Sebelum Pra-peradilan BG Selesai)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.