Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Tinggal Tunggu Momentum yang Tepat untuk Sikapi KPK-Polri

Kompas.com - 03/02/2015, 23:19 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sudah beberapa hari ini, Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Tim Independen; Dewan Pertimbangan Presiden; mantan Presiden RI, BJ Habibie; hingga pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam membahas konflik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian RI. Namun, hingga saat ini pula, Presiden belum menentukan sikap. Apa yang ditunggu Presiden Jokowi saat ini?

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengungkapkan, seluruh masukan yang diterima Presiden dianggap sudah cukup memberikan gambaran persoalan yang ada di antara dua institusi itu. Namun, Presiden kini tengah menunggu momentum yang tepat.

"Saya enggak tahu (kapan), tinggal tunggu Presiden memiliki insting dan kalkulasi politiknya untuk putuskan," ujar Andi saat dijumpai di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Senin (3/2/2015).

Andi menyadari, selama belum ada kepastian itu, semua pimpinan KPK sudah dilaporkan ke polisi dengan berbagai tuduhan kasus pidana. Istana, sebut dia, sudah memperhatikan hal tersebut. Namun, Andi lagi-lagi mengatakan bahwa Presiden tengah melakukan kalkulasi.

Pakar pertahanan dan intelijen itu pun mengaku tak mengetahui apabila Presiden Jokowi akan mengambil keputusan sebelum bertolak ke luar negeri, Kamis (4/2/2015). Yang pasti, kata dia, Presiden Jokowi tidak lagi terlalu berpatokan pada proses praperadilan yang tengah dijalani Komjen Budi Gunawan.

"Yang pernah diucapkan Presiden, bisa sebelum atau bisa sesudah. Ada sesuatu yang sedang dikalkulasi Presiden. Kami sebagai staf tunggu saja," papar Andi. (Baca: Istana Beri Sinyal Jokowi Akan Ambil Keputusan Sebelum Pra-peradilan BG Selesai)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com