Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badrodin Anggap Pernyataan Budi Waseso soal Pengkhianat di Polri Emosional

Kompas.com - 20/01/2015, 19:03 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Polri yang menjadi Pelaksana Tugas Kepala Polri, Komjen Pol Badrodin Haiti, menganggap pernyataan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Irjen Pol Budi Waseso yang menyatakan ada pengkhianat di tubuh Polri, ungkapan emosional semata. Ia menyayangkan pernyataan tersebut. (Baca: Badrodin Haiti Buka Suara soal Adanya Tudingan Pengkhianat di Tubuh Polri)

"Itu pernyataan emosional. Tidak perlu pernyataan itu disampaikan ke media. Tidak boleh membuat pernyataan yang emosional seperti itu," ujar Badrodin, seusai melakukan pertemuan dengan delapan mantan Kapolri, di Gedung Utama, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/1/2015).

Badrodin mengatakan, dia tak mengetahui adanya dugaan pengkhianat di internal Polri yang diungkapkan oleh Budi. Untuk itu, kata dia, saat ini Tim Propam melakukan penyelidikan untuk menindaklanjuti pernyataan Budi agar tak menimbulkan fitnah.

"Kita tunggu hasilnya. Kalau dugaan-dugaan saja nanti malah menimbulkan fitnah. Jadi harus ditindaklanjuti dengan penyelidikan," kata Badrodin.

Sebelumnya, dalam sebuah kesempatan wawancara dengan wartawan di Mabes Polri, Selasa (20/1/2015), Budi mengatakan bahwa dia akan menjalani tugas sebaik-baiknya sebagai Kabareskrim baru menggantikan Komjen Pol Suhardi Alius. Dia berjanji untuk mengabdi terhadap institusi dan tidak akan mencederai organisasi yang telah membesarkan dirinya. Lalu Budi mengatakan bahwa dia tidak ingin menjadi pengkhianat Polri.

"Saya tidak akan jadi pengkhianat bagi Tri Bhrata ini. Saya yakin ini," kata Budi.

Para wartawan kemudian bertanya apakah ada pengkhianat di dalam tubuh Polri. Budi menjawab bahwa kemungkinan tersebut ada.

"Bisa saja. Itu pengkhianat di internal, nanti ada yang menangani internal. Nantilah kita lihat," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com