Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesuai Permintaan, Jenazah Tiga Terpidana Mati Dikremasi

Kompas.com - 18/01/2015, 11:10 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, Kejaskaan Agung telah selesai mengeksekusi enam terpidana mati kasus narkotika, Minggu (18/1/2015) dini hari. Keenam terpidana mati itu dieksekusi di dua tempat berbeda.

"Alhamdulilah, semua berjalan baik, aman dan lancar. Tidak ada perubahan tempat bahwa lima terpidana mati dieksekusi di LP Nusakambangan, sementara sisanya dieksekusi di Boyolali," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Minggu, saat memberikan keterangan resmi perihal proses eksekusi.

Kelima terpidana mati yang dieksekusi di LP Nusakambangan, yaitu Ang Kiem Soei alias Kim Ho alias Ance Thahir alias Tommi Wijaya, Rani Andriani alias Melisa Aprilia, Namaona Denis, Marcho Archer Cardoso Moreira, dan Daniel Enemuo alias Diarrssaouba.

Sementara, satu terpidana mati yang dieksekusi di Boyolali, yaitu Tran Thi Bich Hanh alias Tran Dinh Hoang. Meski berjalan lancar, tetapi waktu pelaksanaan eksekusi terpidana mati sedikit mundur.

Prasetyo menjelaskan, rencana awal keenam terpidana mati akan dieksekusi pukul 00.10 WIB. Namun, lantaran cuaca yang kurang mendukung, proses eksekusi harus mundur hingga setengah jam.

"Yang di Nusakambangan dilaksanakan pukul 00.30 WIB, dan telah dipastikan meninggal dunia pukul 00.41 WIB. Sedangkan, yang di Boyolali pukul 00.46 WIB, dan dipastikan meninggal dunia pukul 01.20 WIB. Kita hitung dari menit ke menit, detik ke detik. Alhamdulilah berjalan lancar," ujarnya.

Prasetyo kembali menegaskan seluruh hak hukum keenam terpidana mati itu telah terpenuhi sehingga dapat dieksekusi. Kejaksaan, kata dia, juga memenuhi seluruh permintaan terakhir keenam terpidana.

Terpidana Ang Kiem Soei, Marcho Archer Cardoso Moreira dan Tran Thi Bich Hanh meminta agar setelah meninggal dunia, jenazah mereka dapat dikremasi. Sementara, terpidana Rani Andriani, Namaona Denis, dan Daniel Enemuo meminta agar jenazah mereka dikuburkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com