Jokowi Minta Peringatan AS-Australia soal Ancaman Teroris Tak Ditanggapi Berlebihan

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa kondisi keamanan Indonesia saat ini dalam situasi yang cukup baik. Hal tersebut disampaikan Presiden menanggapi peringatan yang dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat dan Australia bagi warga negaranya di Surabaya. 

"Saya tidak dapat informasi apa-apa soal keamanan. Artinya kita aman-aman saja, jangan berlebihan," kata Jokowi usai makan siang di Restoran Sea Food 212 Wirosableng, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (8/1/2015).

Sebelumnya, Amerika Serikat dan kemudian diikuti oleh Australia mengeluarkan peringatan perjalanan kepada warganya mengenai potensi ancaman pada kepentingan-kepentingan kedua negara itu di Surabaya.

kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman menyampaikan bahwa BIN telah melakukan pengecekan ke pihak Australia atas informasi yang dirilis otoritas "Negeri Kanguru" tersebut. Ia pun meminta masyarakat untuk tidak khawatir, tetapi tetap waspada. (baca: AS-Australia Rilis Ancaman Teroris di Indonesia, Ini Komentar Kepala BIN)

Marciano mengakui, potensi ancaman teroris bisa muncul kapan pun dan di mana pun. Oleh karena itu, lanjut dia, pemerintah sangat mengharapkan peran masyarakat dalam turut mencegah aksi terorisme. (baca: Menko Polhukam: Belum Ada Laporan Intelijen soal Ancaman Teroris di Indonesia)