PANGKALAN BUN, KOMPAS.com — Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengunjungi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh yang bertugas melakukan operasi pencarian korban dan badan pesawat AirAsia QZ8510 di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (6/1/2015) sore. Moeldoko tak lupa menitipkan sejumlah pesan kepada semua tim di kapal ini, mulai dari awak kapal hingga tim penyelam.
Moeldoko mengatakan, dia sudah mengunjungi crisis centre yang menampung keluarga korban di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. Menurut dia, sangat besar harapan dari keluarga agar para jenazah bisa segera ditemukan.
"Di sisi lain, kalian selama ini sudah berusaha semakismal mungkin sampai-sampai kalian kurang mengutamakan keselamatan," kata Moeldoko.
Moeldoko pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pasukan yang telah bekerja keras selama seminggu lebih ini. Dia yakin, hasil yang sejauh ini dicapai sudah cukup maksimal dan tidak bisa dilepaskan dari kerja semua pihak.
"Ke depannya, terus bekerja, tugas ke depan semakin lama akan semakin sulit. Untuk itu, lanjutkan pekerjaan dengan baik, hadapi semua rintangan, jangan pernah menyerah," pesan Moeldoko.
Moeldoko tiba di KRI Banda Aceh, Selasa (6/1/2015) sore, sekitar pukul 15.25 WIB, dengan menumpang helikopter Seahawk milik angkatan laut Amerika Serikat yang ikut membantu pencarian.
Moeldoko yang ditemani dua tentara AS langsung disambut oleh komandan dan sebagian awak kapal KRI Banda Aceh, yang sudah bersiap sejak siang hari. Dia menyalami satu per satu awak kapal yang sudah berbaris rapi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.