Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pansel Cecar Calon Hakim MK yang Beli Mobil dari Uang Sewa Rumah Anggota DPR

Kompas.com - 30/12/2014, 11:55 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Integritas calon hakim konstitusi menjadi sorotan Panitia Seleksi Calon Hakim Konstitusi. Pansel menampung masukan dari masyarakat dan dikonfirmasi kepada semua calon yang lolos ke seleksi tahap kedua. Salah satunya adalah Imam Anshori Saleh yang saat ini menjadi Komisioner Komisi Yudisial dan mengajukan diri sebagai calon hakim konstitusi.

Anggota Pansel Widodo Eka Tjahjana meminta Imam menjelaskan mengenai harta bergerak dalam bentuk mobil Toyota Rush yang dibelinya pada tahun 2007 seharga Rp 125 juta. Widodo menilai, ada kejanggalan karena Imam membeli mobil tersebut menggunakan uang untuk mengganti biaya sewa rumah yang diberikan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR.

"Bagaimana cara Bapak mempertanggungjawabkan uang yangg seharusnya untuk sewa rumah dinas tapi dibelikan mobil?" tanya Widodo.

Menjawab itu, Imam menjelaskan bahwa BURT DPR memberikannya uang pengganti sewa rumah karena rumah dinas anggota DPR yang menjadi haknya sedang direnovasi. Imam menjadi anggota DPR dari Fraksi PKB pada periode 2004-2009. Menurut dia, karena tida diatur bahwa uang itu hanya dapat digunakan untuk menyewa rumah, maka Imam mengalihkannya untuk membeli mobil.

"Uang itu diberikan BURT tidak diatur untuk menyewa rumah kalau sudah punya rumah sendiri. Karena saya punya rumah sendiri, saya belikan mobil," ujarnya.

Widodo tak puas dengan jawaban Imam. Ia lalu meminta penegasan apa alasan Imam membenarkan tindakannya membeli mobil dari uang yang seharusnya dipergunakan untuk menyewa rumah.

"Kalau menurut pendapat Pak Imam benar atau enggak begini? Sementara peruntukkannya ini berbeda?" ucap Widodo.

Imam kembali berkilah bahwa tindakannya itu tidak melanggar aturan apa pun. Ia merasa berhak membeli mobil tersebut dari uang untuk mengganti biaya sewa rumah karena tidak dilarang oleh BURT.

"Disampaikan waktu itu uang ini sebagai uang pengganti sewa rumah yang sedang direnovasi. Sama seperti bantuan untuk beli mobil, kalau kita sudah punya mobil tidak harus beli mobil baru. Kalau ada aturannya saya mengikuti, saya mengikuti aturan BURT," kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com