Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Menangis Saat Gendong Bayi dari TKI Bermasalah

Kompas.com - 26/12/2014, 15:56 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana haru mendadak muncul saat Menteri Sosial Khofifah Indarparawansah mengunjungi tenaga kerja Indonesia (TKI) bermasalah yang dideportasi dari Malaysia. Khofifah tak mampu menahan tangis saat melihat dua bayi di antara TKI bermasalah tersebut.

Awalnya, Khofifah bermaksud memberikan penyuluhan pada para TKI di sebuah ruangan di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC), di Jakarta Timur. Ada sekitar 95 TKI di tempat itu yang terdiri dari 44 laki-laki dan 51 perempuan. Jumlah itu termasuk dua bayi yang masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Khofifah sempat berbincang sejenak dengan orangtua dari kedua bayi tersebut. Ia juga nampak memberikan motivasi agar para TKI tidak terlalu lama mengalami trauma dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa di daerah asalnya.

"Sabar ya, nanti saya bantu," ucap Khofifah sambil menyeka air matanya, Jumat (26/12/2014).

Dua bayi itu adalah putra dan putri tenaga kerja wanita Indonesia yang berasal Nusa Tenggara Timur (NTT). Usia kedua bayi itu belum genap satu tahun.

Seusai berbincang, Khofifah meminta para wartawan untuk meninggalkan ruangan. Alasannya, kegiatan penyuluhan ini bersifat tertutup untuk peliputan media.

Khofifah menjelaskan, seluruh TKI yang masih ditangani oleh RPTC tidak diperkenankan untuk dipublikasikan wajah dan semua datanya melalui media massa. Semua dilakukan semata-mata demi menjaga keselamatan para TKI bermasalah yang beberapa di antaranya merupakan korban human trafficking.

Ia menjelaskan, TKI yang baru dideportasi dari Malaysia ini memiliki jenis masalah yang berbeda. Ada TKI yang bermasalah karena ilegal, ada juga TKI legal tapi dianggap bermasalah karena over stay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com