Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Lantik Politisi PPP Jadi Dubes Lebanon

Kompas.com - 18/12/2014, 15:40 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com —Presiden Joko Widodo melantik A Chozin Chumaidy sebagai Duta Besar Indonesia di Lebanon. Chozin merupakan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sempat menjadi Ketua Mahkamah Partai PPP pada masa kepemimpinan Suryadharma Ali.

Chozin diangkat sebagai duta besar berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 124 P Tahun 2014. Presiden Jokowi memimpin langsung seremoni pembacaan sumpah jabatan Chozin.

"Saya akan melakukan dengan setia segala petunjuk yang diberikan oleh pemerintah pusat. Saya akan memenuhi segala kewajiban lain yang ditanggungkan kepada saya oleh jabatan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh," ucap Chozin.

Hadir dalam pelantikan ini adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid.

Setelah dilantik, Chozin menginginkan agar persahabatan Indonesia dan Lebanon bisa lebih erat lagi. Dia melihat kedua negara memiliki kesamaan karakteristik karena sama-sama multi-etnis dalam budaya dan agama.

"Lebanon agak unik sistem pemerintahannya karena pembagian kekuasaan berdasarkan agama, presiden Kristen, perdana menterinya Islam suni. Ini mereka bisa kerja sama. Indonesia juga sama, pengalaman ini bisa kita match kan dengan di Lebanon," imbuh dia.

Chozin mengakui bahwa dia dicalonkan oleh PPP dan kemudian diseleksi oleh Kementerian Luar Negeri. Chozin juga telah melakukan fit and proper test bersama 22 calon duta besar yang lain.

Namun, ketika 22 calon dubes itu dilantik, Chozin tidak ikut serta. Pasalnya, saat itu pemerintahan Lebanon masih belum memiliki presiden sehingga pelantikannya pun tertunda hingga dilakukan hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com