Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung dkk Mulai Berkantor di DPP Golkar, Foto Aburizal Sempat Dicopot

Kompas.com - 09/12/2014, 17:23 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional IX di Ancol mulai bekerja di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (9/12/2014). Foto Ketua Umum Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional IX di Bali, Aburizal Bakrie, sempat diturunkan dari dinding lobi kantor DPP Partai Golkar.

Pencopotan foto itu dilakukan oleh seorang pegawai dan anggota berseragam Angkatan Muda Partai Golkar atas permintaan pengurus Partai Golkar hasil Munas Ancol. Selain foto berbingkai, poster dengan gambar wajah Aburizal juga dipereteli dari dinding di lobi kantor DPP pada Selasa siang.

Meski demikian, Wakil Ketua Umum Partai hasil Munas Ancol, Yorrys Raweyai, meminta agar foto itu dikembalikan ke tempat semula. Menurut dia, foto tersebut tetap perlu dipasang sebagai penghormatan terhadap mantan Ketua Umum Partai Golkar. "Oh, foto itu bolehlah, kasihan dong," ucapnya. Tak lama kemudian, foto itu kembali dipasang seperti sedia kala.

Yorrys mengatakan, saat ini Aburizal bukanlah Ketua Umum Partai Golkar sebab dipilih dalam  forum munas yang tidak sah. Bagi Yorrys, Aburizal sebatas mantan Ketua Umum Partai Golkar sehingga tidak perlu lagi datang ke kantor DPP. "Mau ngapain? Ical (Aburizal) mau ngapain? Kunci ruangan sudah kami pegang," ujar Yorrys.

Selain Yorrys, sejumlah pengurus DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta juga datang ke kantor DPP Golkar, yakni Ketua Umum Agung Laksono, Laurens Siburian, Leo Nababan, dan Zainuddin Amali. Mereka mulai berkantor di kantor DPP dan sempat melakukan pertemuan tertutup di ruang kerja Agung di lantai 2.

Selain itu, ada juga seorang pengurus Partai Golkar dari kubu Aburizal, yakni Rully Chairul Azwar. Rully datang ke kantor DPP dan langsung memasuki ruang kerjanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Nasional
Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Nasional
Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Nasional
PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

Nasional
Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Nasional
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Nasional
PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com