Kita akan bangun gedung permanen supaya kader Golkar bisa sekolah partai. Bukan saja mereka belajar kegolkaran, tetapi juga politik, APBN, dan misalnya peran Indonesia di ASEAN.
Mengapa ada MS Hidayat, yang usianya relatif tua, di posisi Ketua Harian Golkar?
Kenapa saya perlu orang yang berumur karena dia tidak akan bersaing (menjadi) ketum Golkar. MS Hidayat nanti akan lebih banyak ke internal. Saya ke KMP meski nanti ke DPR saya juga masih kontrol.
Mengapa Munas IX Bali masih memecat kader Golkar?
Saya tak pernah mengusulkan pemecatan. Apakah Agung Laksono dipecat zaman saya (2009-2014)? Kan tidak. Priyo (Budi Santoso) bilang di Kompas, saya tertutup matanya. Yang memecat itu munas, itu juga usulan Pak Muladi (Mahkamah Partai).
Agus (Gumiwang) dan Nusron (Wahid) tak mau minta maaf, maka dipecat. Poempida (Hidayatulloh) tak dipecat karena minta maaf dan berjanji tak mengulangi.
Saya juga sudah diskusikan (pemecatan) hanya yang masuk Presidium (Penyelamat Partai).
Kenapa Markus Melkias Mekeng dipecat, padahal bukan bagian Presidium?
Mekeng dipecat? Barangkali karena Mekeng menghina saya secara pribadi. Kalau dia minta maaf, kita ajukan ke munas, atau boleh ke Mahkamah Partai. Masalahnya, mesti tegakkan peraturan.
Bagaimana sikap Anda dengan pilkada terkait adanya Perppu Pilkada Langsung?
Kita harus kembali ke jati diri bangsa Indonesia. Ada sila ke-4, esensinya adalah perwakilan. Biaya (pilkada langsung) juga banyak banget, bisa Rp 5 triliun, untuk (pilkada langsung) bupati puluhan miliar. Bagaimana mengembalikannya?
Apakah pemilihan presiden juga bisa dibuat tidak langsung?
Bisa saja, dong. Ketika pilkada ditetapkan via DPRD, apakah Anda optimistis sebanyak 70-80 persen kursi kepala daerah dapat direbut KMP? Sebelumnya, target Golkar sendiri, kan, 59 persen kursi. Saya optimistis. Aspirasi di daerah juga sangat kuat.
Apakah Anda dan Golkar akan terus menolak kenaikan harga BBM bersubsidi?
Saya tidak nolak, tetapi minta penjelasan. Saya tahu (soal BBM), tapi saya minta penjelasan. Waktu jadi Menko Perekonomian tahun 2005, saya juga naikkan (harga BBM) 114 persen. Tapi, (sekarang) apa salahnya menunggu sampai Januari? Waktu dua bulan bisa untuk mempersiapkan kompensasi. APBN-P 2014 sudah menjamin sampai akhir tahun dengan harga minyak yang sama, uang (negara) cukup. Kita ini baru saja menaikkan harga gas dan listrik.