Bagaimana sikap Anda terhadap program Joko Widodo?
Waktu (Presiden Joko Widodo) bilang soal negara maritim, saya senang. Visi Negara Kesejahteraan 2045 (visi Golkar yang disusun Aburizal) juga ingin menjadikan Indonesia negara maritim. Kita ini berpikir dari (bangsa) maritim ke kontinen. Kita cari sapi untuk protein padahal ada ikan. Sapi di Jepang juga mahal lalu mereka makan ikan. Kenapa juga kita beli tank? Mau jalan di mana? Harusnya, kita itu beli kapal patroli cepat atau kapal selam. Kalau Jokowi lakukan itu, ya KMP dukung.
Apakah KMP tetap akan ada dalam lima tahun ke depan?
Saya itu gundah gulana karena kita punya sistem presidensial tapi partainya 10, padahal biasanya hanya dua atau tiga. Jadi, mesti ada terobosan. Apa itu? Yang sana bikin koalisi, dan yang di sini bikin koalisi.
Bila Presiden mau mengegolkan sesuatu, cukup lobi ke dua koalisi, tidak perlu ke sepuluh partai. Apa masalahnya waktu zaman (Presiden) SBY? SBY membuat koalisi antara pemerintah dan partai, presiden dengan partai. Akhirnya, presiden mesti kontak masing-masing (partai) juga. Bagaimana supaya KMP tetap ada? Ya kalau ada masalah dibicarakan.
Berapa target suara Golkar pada Pemilu 2019?
Jelas di atas sekarang. Mungkin 120 kursi (di DPR), tetapi menurut saya sih tidak usah memikirkan angka.
Bagaimana Pak Aburizal memandang Golkar saat ini?
Solid. (HARYO DAMARDONO/HARRY SUSILO)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.