JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan, partainya akan memecat Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Desmond menilai, Fuad adalah kader baru Gerindra yang belum berpengalaman.
"Sangat jelas pakta integritas partai, orang yang korupsi akan kita berhentikan, itu sudah keputusan partai," ujar Desmond, saat ditemui di ruang Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Desmond mengatakan, kader partai yang tertangkap tangan oleh KPK dapat segera dikenai pemecatan. Hal itu, sebut Desmond, tidak perlu menunggu hasil peradilan karena dapat langsung diputuskan bersalah.
Desmond menolak jika kasus Fuad dikaitkan dengan Partai Gerindra. Menurut Desmond, Fuad merupakan kader baru di partainya. Ia menyebut Fuad sebagai kader yang belum matang.
KPK menangkap Fuad, Selasa (2/12) dini hari, di rumahnya di Bangkalan. Saat penangkapan, KPK juga menyita tiga koper besar berisi uang Rp 3 miliar lebih yang diduga suap dari PT Media Karya Sentosa.
PT Media Karya Sentosa (MKS) tak lain mitra perusahaan daerah Kabupaten Bangkalan, PD Sumber Daya, dalam menyalurkan gas hasil pembelian dari PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas di Gili Timur Bangkalan dan Gresik.
Sebelum menangkap Fuad, pada Senin (1/12) KPK melakukan operasi tangkap tangan di Jakarta dalam kasus yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.