Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebutan Dekati Jokowi, Warga Indonesia di Singapura Kalah Gesit dengan Turis Asing

Kompas.com - 21/11/2014, 23:24 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis


SINGAPURA, KOMPAS.com
 — Sosok Presiden Joko Widodo rupanya tidak hanya populer di kalangan rakyat Indonesia. Sewaktu berada di Singapura untuk menghadiri wisuda putra bungsunya, Kaesang Pangarep, Jokowi pun terbukti digandrungi turis asing.

Hal ini terlihat sewaktu Presiden Jokowi tiba di Hotel Mandarin Orchard, Singapura, sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Sejumlah turis asing berhasil mengecoh warga Indonesia yang berbaris rapi menunggu kehadiran Jokowi di hotel.

Tepat ketika Jokowi memasuki pintu hotel, turis asing yang sebenarnya tidak dalam posisi berbaris segera bergerak sigap mengerubungi mantan Wali Kota Solo itu. Rupanya para turis asing itu ingin mengabadikan Jokowi di lensa kamera mereka.

Posisi turis asing itu semakin diuntungkan karena mereka berada sangat dekat dengan pintu. Sebelumnya, para turis ini bertanya, siapakah yang sedang ditunggu warga Indonesia. Sontak, para warga Indonesia itu menjawab, "Presiden Jokowi!".

Warga Indonesia yang sudah bergerak rapi akhirnya mulai meninggalkan barisan, mencoba mendekati sosok nomor satu di Indonesia itu. Situasi yang sangat luar biasa ramai itu memicu "huru-hara" kecil di hotel bintang lima tersebut.

Beberapa jam sebelumnya, Jokowi juga disambut meriah ketika tiba di Anglo-Chinese School International, yang merupakan tempat Kaesang diwisuda. Setiba di ACSI, para siswa tidak ketinggalan mendekati Jokowi untuk berfoto selfie. (Baca: Jumpa Jokowi, Teman Sekolah Kaesang di Singapura Rebutan "Selfie")

Jokowi berangkat dengan menggunakan pesawat komersial kelas ekonomi dari Terminal 2F Bandara Soekarno–Hatta. Selama di "negeri singa" itu, Jokowi juga memilih menginap di hotel. Pengeluaran Jokowi akan ditanggung dari kocek pribadi, sementara untuk pengawalan, pembiayaan akan ditanggung oleh negara.

"Hak protokoler dan pengamanan yang melekat ke Presiden, tanggung jawab ke Sekretariat Presiden. Tapi, Pak Jokowi sendiri, ibu, anak, karena urusan pribadi. Jadi, tidak didanai dari dana operasional Sekretariat Presiden," ujar Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.

Setibanya di Singapura, Jokowi disediakan sedan mewah Audi A8 oleh Pemerintah Singapura. Meski Jokowi datang untuk urusan pribadi, Pemerintah Singapura tetap memberikan perlakuan khusus layaknya tamu negara. (Baca: Selama di Singapura, Jokowi Disediakan Sedan Mewah Audi A8)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com