JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Agung HM Prasetyo menjawab keraguan publik terhadap dirinya. Dia mengaku akan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dalam menjalankan tugasnya sebagai Jaksa Agung.
"Ketika bangsa dan negara memanggil, tentunya kepentingan lain akan lebih ditinggalkan," ujar Prasetyo, saat baru tiba di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (21/11/2014).
Prasetyo mengaku akan membuktikan ucapannya tersebut dengan kerja nyata. Dia mengaku telah memiliki visi misi untuk melakukan penegakan hukum yang konsisten di Indonesia.
"Lihat saja nanti bagaimana saya (bekerja)," ucap Prasetyo.
Seperti diberitakan, setelah satu bulan tertunda, Presiden Joko Widodo akhirnya memilih Prasetyo sebagai Jaksa Agung.
Kendati Prasetyo pernah lama berkarier di kejaksaan, terakhir menjabat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum tahun 2005-2006, banyak kalangan meragukan kemampuannya melakukan perbaikan berarti di internal kejaksaan dan independensinya dalam penegakan hukum.
Sebelum dilantik, Prasetyo keluar dari keanggotaan Partai Nasdem dan sebagai anggota DPR periode 2014-2019.
Baca juga:
"Apa Prestasi Prasetyo Selama Jabat JAM Pidum?"
PDI-P Tidak Puas Jokowi Tunjuk HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung
ICW: Pemilihan Jaksa Agung Prasetyo Jadi Blunder Kedua Jokowi
Sutiyoso Akui Penunjukan Jaksa Agung Prasetyo Sarat Kepentingan Politik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.