Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membaca Cara Jokowi Berbahasa

Kompas.com - 12/11/2014, 09:22 WIB

Serupa itulah Jokowi dalam berbahasa. Dia tidak berbelit-belit, efisien waktu dan tenaga, serta jelas. Jokowi mengutarakan maksud atau kebutuhannya agar para CEO itu mau berinvestasi di Indonesia dan juga menawarkan potensi yang dimiliki oleh negeri dan bangsanya yang menjadi kebutuhan para pengusaha yang berkumpul di forum APEC 2014 hanya dalam tempo 13 menit 25 detik.

Simaklah cara berbahasa Jokowi di forum tersebut. Menit pertama, dia mewakili pemerintah dan rakyat Indonesia mengucapkan terima kasih kepada hadirin.

Pada menit pertama lebih 22 detik, Jokowi langsung menggebrak hadirin dengan informasi mengenai potensi Indonesia melalui materi presentasi Power Point, "The picture shows you our map of Indonesia. We have a population of 240 million and the distance is like from London in UK to Istanbul in Turkey. And imagine, we have 17.000 islands, 17.000 islands."

Memasuki menit kedua, Jokowi memberikan gambaran posisi APBN pada tahun 2015 sebesar 167 miliar dollar AS serta subsidi untuk BBM sebesar 27 miliar dollar AS.

Dalam presentasinya tersebut, Joko Widodo juga menjelaskan mengenai rencananya untuk memindahkan subsidi bahan bakar yang konsumtif ke aktivitas produktif, seperti untuk petani berupa pemberian pupuk dan bibit, juga untuk pembangunan bendungan (dam). Jokowi berencana akan membangun 25 bendungan dalam lima tahun.

Presiden Jokowi juga akan memberikan subsidi berupa kapal mesin serta mesin pendingin untuk nelayan sehingga diharapkan bisa meningkatkan pendapatan nelayan. Subdisi bahan bakar juga akan diarahkan untuk membantu usaha kecil dan menengah, termasuk untuk pendidikan dan kesehatan.

Pembangunan infrastruktur juga akan dilakukan pemerintahan Joko Widodo dengan membangun 24 pelabuhan untuk menghubungkan 17.000 lebih pulau.

Joko Widodo juga berencana membangun rel kereta api di luar Jawa, seperti di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Dalam pidatonya tersebut, Joko Widodo juga menjelaskan mengenai tol laut yang selama ini sering dikemukakan.

Pada menit ke-12 lewat 50 detik hingga menit ke-13, 25 detik, Jokowi mengakhiri presentasinya dengan kembali mengucapkan terima kasih dan harapan kepada para CEO untuk datang dan berinvestasi di Indonesia.

"Finally, again on behalf of the Indonesian Government and the people of Indonesia, i would like to thank you for your listening (to) my presentation. We are waiting for you to come to Indonesia. We are waiting for you to invest in Indonesia."

Thank you.

Thank you.

Good morning.

Blakasuta, demikian orang Jawa menyebut cara Jokowi berkata-kata. Tanpa "tedeng aling-aling", tiada yang disembunyikan, sehingga tampak benderang kelebihan dan kekurangan semua yang dia katakan. Inilah bahasa khas masyarakat kebanyakan yang jauh dari kepura-puraan. Jujur dan langsung dari hati. Maka, hukum alam pun terjadi, semua yang berasal dari hati akan sampai ke hati. Tak heran kiranya jika video yang diunggah panitia KTT Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Beijing, China, menjadi video terpopuler sepanjang sejarah APEC.

Seusai pidato, Jokowi pun menuai pujian dari para netizen, seperti yang ditulis Kompas.com berikut ini:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com