Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Effendi Simbolon: Langkah Pak Jokowi Apa? Saya Enggak Pernah Dengar

Kompas.com - 10/11/2014, 18:09 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Effendi Simbolon, mengkritik rencana pemerintahan Joko Widodo menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Menurut Effendi, rencana tersebut tidak dilakukan dengan alasan yang mendalam dan tidak akan menyelesaikan masalah.

Effendi menjelaskan, kenaikan harga BBM bersubsidi dapat dihindari dengan cara memperbaiki tata kelola energi nasional, memberantas mafia minyak, dan membuat sumber energi alternatif berikut sarana transportasi berbahan bakar energi alternatif.

Namun, Effendi menilai, pemerintah tak pernah memberi alasan gamblang, dan hanya ingin mengambil jalan pintas dengan cara memangkas subsidi BBM.

"Langkah Pak Jokowi apa? Saya enggak pernah dengar. Kalau sakit di kanan, yang diobati di kiri, apa yang di kanan bisa sembuh? Jangan tutup mata, seolah-olah memberikan subsidi adalah dosa," kata Effendi di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2014).

Lebih jauh, Effendi menegaskan bahwa rencana menaikkan harga BBM bersubsidi merupakan konspirasi antara pemerintah dan pengusaha atau mafia minyak. Ia akan konsisten menolak selama belum ada penjelasan yang substansial pada upaya penyelesaian masalah.

"Apa kita mau mendukung liberalisasi? Subsidi BBM bukan penyebab, melainkan akibat karena, dalam waktu yang cukup lama, (energi alternatif) enggak pernah ditangani serius. Ada konspirasi pemerintah dan pengusaha untuk ini," ujarnya.

DPP PDI Perjuangan telah memutuskan sikap politik untuk mendukung semua kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo, termasuk rencana menaikkan harga BBM yang akan dilakukan sebelum Januari 2015.

Semua kader PDI-P yang tak menuruti atau melawan sikap resmi itu akan diberi sanksi oleh DPP PDI-P. (Baca: Tolak Harga BBM Dinaikkan, Effendi Simbolon Tak Takut Kena Sanksi PDI-P)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com