JK: Kita Harus Bersyukur Hidup Tanpa Pertentangan

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa warga negara Indonesia harus mensyukuri dan menjaga ketenteraman serta kedamaian hidup berbangsa. Ia menilai kedamaian di Indonesia adalah anugerah yang belum tentu dinikmati oleh bangsa besar lain di dunia.

Menurut Kalla, ketenteraman di Indonesia terwujud dan terjaga hingga saat ini berkat warisan para pendiri bangsa. Melalui nilai-nilai Pancasila dan UUD RI 1945, bangsa Indonesia mampu hidup dan menghadapi tantangan zaman dengan semangat kebinekaan.

"Kita hidup damai, lihatlah negara lain, yang besar tapi tidak bisa damai. Semua diliputi oleh pertentangan kesukuan, agama, dan etnis. Itulah tanda kesyukuran kita," kata Kalla saat membuka grand final Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar Tingkat Pelajar di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2014).

Mengenai lomba tersebut, Kalla meminta agar kegiatan ini jangan hanya diartikan sebagai ajang kompetensi. Ia berharap kegiatan tersebut dapat dimaknai lebih dalam sebagai pemahanan untuk berbangsa. "Cerdas cermat ini bukan untuk bertanding, tapi untuk memahami makna berbangsa," ujarnya.

Final Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar ini menyertakan tiga kelompok peserta dari SMA Negeri 2 Kota Serang, Provinsi Banten, MAN 2 Pontianak, dan SMAN 1 Krambitan, Provinsi Bali. Dalam acara ini juga hadir pimpinan MPR periode 2014-2019.