Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini, Ada Dua Versi Sidang Paripurna di DPR

Kompas.com - 04/11/2014, 05:11 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua versi sidang paripurna akan berlangsung di DPR, Selasa (4/11/2014). Sidang tersebut akan dilaksanakan oleh para anggota DPR yang terbagi dalam kubu Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih. Kedua sidang sama-sama dimulai pukul 09.00 WIB.

Sidang paripurna yang akan digelar oleh Koalisi Merah Putih mengagendakan penetapan nomenklatur dan mitra kerja di setiap. Sebelumnya, sudah diadakan rapat konsultasi yang menentukan nama dan pembagian mitra kerja untuk sebelas komisi yang ada. Fraksi Koalisi Indonesia hebat tak hadir dalam rapat konsultasi itu.

"Besok (hari ini) tinggal kita ketok palu, disahkan di paripurna," kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah usai memimpin rapat konsultasi, Senin (3/11/2014). Sidang paripurna ini akan diadakan di ruang sidang Gedung Nusantara II Lantai III Gedung DPR, tempat yang jamak sebagai lokasi sidang paripurna DPR.

Versi Koalisi Indonesia Hebat

KOMPAS.com/IHSANUDDIN Suasana rapat paripurna tandingan yang digelar oleh anggota DPR dari fraksi-fraksi Koalisi Indonesia Hebat di Kompleks Parlemen, Jumat (31/10/2014).
Adapun DPR dengan kepemimpinan dan anggota dari  Koalisi Indonesia Hebat akan menggelar rapat paripurna dengan agenda penetapan distribusi alat kelengkapan dewan secara proporsional.

Sebelum agenda rapat paripurna ini, Koalisi Indonesia Hebat juga sudah menggelar rapat konsultasi yang menghasilkan keputusan pimpinan AKD dibagi proporsional berdasarkan raihan kursi setiap parpol, termasuk untuk parpol yang tergabung di Koalisi Merah Putih.

PDI-P sebagai pemilik kursi terbesar mendapat jatah pimpinan terbanyak, adapun Partai Hanura yang memiliki kursi paling minim juga akan mendapatkan paling sedikit pimpinan AKD. Pembagian tersebut diklaim sebagai sesuatu yang adil meskipun Koalisi Merah Putih tak menghadiri rapat konsultasi itu.

"Hasil ini akan kami sampaikan dalam sidang paripurna besok (hari ini). Kami paripurna jam 09.00 WIB, prosesnya sesuai tatib," kata pimpinan DPR sementara versi Koalisi Indonesia Hebat, Ida Fauziah, usai rapat konsultasi, Senin.

Sidang paripurna versi Koalisi Indonesia Hebat akan digelar di ruang rapat Fraksi PDI-P. Pada paripurna tandingan sebelumnya, KIH mencoba menggunakan ruang sidang biasa tetapi gagal. Ruangan itu terkunci dan mereka tidak mendapat akses dari Kesekretariatan Jenderal DPR.

Saat itu, setelah menunggu lebih dari satu jam, Koalisi Indonesia Hebat memutuskan menggelar sidang paripurna di ruang Fraksi PDI-P yang berukuran lebih kecil. Wakil Ketua DPR sementara dari koalisi ini, Effendi Simbolon, berseloroh saat ditanya soal tak ruang sidang ini dengan mengatakan, "Ruang fraksi PDI-P AC-nya lebih dingin, lebih enak."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Kemenag Minta Penghulu Edukasi Bahaya Judi 'Online' ke Calon Pengantin

Kemenag Minta Penghulu Edukasi Bahaya Judi "Online" ke Calon Pengantin

Nasional
Garuda Indonesia 'Delay' 5 Jam Saat Pulangkan Jemaah Haji, Kemenag Protes

Garuda Indonesia "Delay" 5 Jam Saat Pulangkan Jemaah Haji, Kemenag Protes

Nasional
Sejarah dan Tema Hari Keluarga Nasional 2024

Sejarah dan Tema Hari Keluarga Nasional 2024

Nasional
Jemaah Haji Keluhkan Tenda Sempit, Timwas DPR Sebut Akan Bentuk Pansus Haji

Jemaah Haji Keluhkan Tenda Sempit, Timwas DPR Sebut Akan Bentuk Pansus Haji

Nasional
Menakar Legitimasi PBNU Kelola Tambang

Menakar Legitimasi PBNU Kelola Tambang

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Kemenag Agar Tak Ada Keterlambatan Kepulangan Kepulangan Jemaah Haji

Timwas Haji DPR Minta Kemenag Agar Tak Ada Keterlambatan Kepulangan Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com