JAKARTA, KOMPAS.com - Diakui atau tidak, ada sebagian masyarakat yang meragukan Puan Maharani sebagai salah satu menteri dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK 2014-2019.
Statusnya sebagai anak Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menjadi salah satu yang disoroti. Pantaskah Puan memegang jabatan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan?
Menjawab keraguan tersebut, Puan bicara blak-blakan dalam wawacara khusus dengan Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi.
Wawancara tersebut akan disiarkan dalam acara "Wajah Kabinet Kerja Jokowi-JK" di Kompas TV, Senin (3/11/2014) pukul 19.00 WIB.
"Kalau kemudian orang masih berpikir soal keahlian saya, beri saya kesempatan untuk bisa membuktikan," kata Puan dalam salah satu petikan wawancara di Kantor Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Jumat (31/10/2014) lalu.
Puan berharap dapat mewarisi bakat almarhum ayahnya, Taufiq Kiemas yang dikenal egaliter dan mahir dalam lobi politik.
Dalam wawancara itu, ia juga menepis tudingan bahwa ibunya mengendalikan Presiden Joko Widodo laiknya boneka.
Menurut Puan, Presiden Joko Widodo pasti memiliki perhitungan matang ketika memutuskan untuk menunjuknya menjadi menteri.
Pengalamannya dalam aktivitas sosial dan organisasi sejak sekolah di bangku SMP hingga aktif sebagai politisi menjadi modalnya saat ini.
"Pengalaman yang tak semua orang bisa miliki ini juga menjadi modal untuk saya di pemerintahan ini," ujar Puan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.