Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi Widjajanto Ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet

Kompas.com - 29/10/2014, 20:42 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Andi Widjajanto, mantan Deputi Tim Transisi, akhirnya tak benar-benar "pensiun" seperti yang disebutkan sebelumnya. Presiden Joko Widodo menunjuk Andi sebagai Sekretaris Kabinet. Demikian disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di kantor Kemensetneg, Rabu (29/10/2014).

"Iya, menunggu pelantikan," ujar Pratikno.

Meski belum ada pelantikan, Pratikno mengaku sudah terus bekerja bersama dengan Andi mengurus segala kebutuhan kabinet hingga kementerian. Pada Rabu siang hingga malam ini, misalnya, Pratikno bertemu dengan Andi dan Kepala Bappenas Andrinof Chaniago untuk menyusun sejumlah peraturan presiden untuk membentuk kementerian dan badan baru.

"Kami masih kerja bareng terus, Setkab dan Sesneg," ungkap Pratikno.

Saat dikonfirmasi soal penunjukan tersebut, Andi pun berkilah. Pengamat pertahanan itu mengaku, dia hanya berperan sebagai mantan Deputi Tim Transisi dalam rapat hari ini.

"Saya belum dapat info. Saya di sini sebagai Deputi Transisi, di bawahnya ada pokja kelembagaan. Jadi, mengawal Pratikno yang juga bagian dari transisi," imbuh Andi.

Andi hanya menjelaskan bahwa Jokowi berencana melakukan penguatan Kantor Kepresidenan yang dikelapai oleh Kepala Staf Kepresidenan. Di bawahnya adalah Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, Unit Kerja Presiden Bidang Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan (UKP4).

"Semua itu akan berada dalam satu kotak kepresidenan," ucap dia.

Sebelumnya, Andi memang menjadi salah satu mantan Deputi Tim Transisi yang paling aktif dalam proses seleksi menteri. Selain Andi, ada nama Rini Soemarno dan Hasto Kristyanto. Banyak yang menduga bahwa ketiga orang itu akan mendapat posisi dari Jokowi. Rini sudah lebih dulu didaulat sebagai Menteri BUMN. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com