Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilantik Lagi Jadi Anggota DPR, Venna Melinda Kenakan Kebaya Rancangan Ibunya

Kompas.com - 01/10/2014, 10:24 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Politisi Partai Demokrat, Venna Melinda, tampil anggun pada hari pelantikan anggota DPR periode 2014-2019. Venna mengenakan busana spesial yang dirancang langsung oleh ibundanya.

"Ini yang ngerancang ibu saya. Enggak baru, cuma saya memang harus punya kebaya berwarna biru," kata Venna di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (1/10/2014).

Mantan anggota Komisi X DPR 2009-2014 itu mengenakan kebaya berwarna biru dengan bawahan kain merah muda. Di tangan kanannya, ada sebuah tas berwarna merah muda dan di tangan kirinya ada sebuah kain berwarna coklat muda.

Setelah pelantikan nanti, kata Venna, ia berharap ditugaskan di Komisi III DPR. Venna mengaku siap duduk di komisi yang membidangi hukum dan hak asasi manusia tersebut. "Tidak ada persiapan khusus, hanya persiapan fisik dan mental," ujarnya.

Masa tugas anggota DPR periode 2009-2014 berakhir pada Selasa (30/9/2014) kemarin. Posisi mereka digantikan oleh wakil rakyat yang terpilih pada Pemilu Legislatif 2014. Beberapa orang anggota dewan terpilih itu merupakan anggota baru dan ada pula yang kembali terpilih untuk masa bakti hingga lima tahun ke depan.

Pelantikan calon anggota DPR periode 2014-2019 akan dilakukan pada 1 Oktober 2014 mulai pukul 10.00 WIB. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan hadir dalam pelantikan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com