Mereka adalah Eddy Sadeli, Hary Witjaksana, Gede Pasek Suardika, Hayono Isman, dan Ignatius Mulyono. Mereka tak mengikuti jejak rekan sefraksinya yang berbondong-bondong mengikuti langkah Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf.
Namun, keberadaan kelima anggota Fraksi Partai Demokrat ini tak diketahui akan mendukung opsi pilkada langsung atau lewat DPRD. Hanya saja, Pasek sempat menjelaskan alasan partainya melakukan walkout.
“Kami hanya mengikuti senior kami di Fraksi PDI-P yang sudah biasa melakukan walkout. Jadi tahu kan sekarang bagaimana rasanya menjadi teman yang ditinggal dengan walkout?” cibir Pasek usai Fraksi PDI-P meluapkan kekecewaannya dan menuding Demokrat tengah melakukan sebuah sandiwara.
Sidang paripurna tetap terus berjalan pasca-Demokrat menyatakan walkout. Sejumlah fraksi meminta agar sidang langsung menggelar voting. Jika dilihat dari komposisi jumlah suara pasca Demokrat walkout, maka pilkada langsung sulit terealisasi karena kini hanya tinggal didukung oleh Fraksi PDI-P, Fraksi PKB, Fraksi Partai Hanura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.