Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaget Dengar Permintaan Jokowi, Megawati Nyaris Menelan Biji Salak

Kompas.com - 20/09/2014, 13:53 WIB
Indra Akuntono

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sangat terkejut mendengar presiden terpilih Joko Widodo memintanya kembali menjadi ketua umum PDI-P untuk periode 2015-2020.

Permintaan Jokowi itu juga direspons oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I PDI-P seluruh Indonesia yang juga mendukung Megawati melanjutkan kepemimpinan di PDI-P. "Enggak tahu ya ini (Jokowi) tiba-tiba inspirasinya apa sehingga memang saya kaget juga. Kebetulan saya lagi makan salak, hampir saja ketelan bijinya," seloroh Megawati, seusai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI-P di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/9/2014).

Ketua Steering Committee Rakernas IV PDI-P, Andreas Hugo Pareira, menjelaskan, Jokowi meminta Megawati kembali memimpin PDI-P seusai menjabarkan visi dan misi di dalam rapat tertutup pada Rakernas IV PDI-P, Jumat (19/9/2014) malam.

Argumentasi Jokowi saat itu, kehadiran Megawati dianggap mampu menjaga soliditas partai. Semua ketua DPD PDI-P yang hadir dalam rapat itu langsung merespons dengan menggelar rapat tertutup di kediaman Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah Heru Sudjatmoko.

Rapat itu melahirkan kesepakatan untuk mengusulkan Megawati menjadi ketua umum PDI-P periode 2015-2020, dan menetapkan Heru sebagai delegasi DPD PDI-P untuk menyampaikan usulan tersebut dalam Rakernas IV PDI-P.

"Hasilnya disampaikan secara resmi dan aklamasi (Megawati kembali diusulkan menjadi ketua umum PDI-P)," ujar dia.

Sekretaris Steering Committee Rakernas IV PDI-P, Ahmad Basarah, melanjutkan, setelah Heru menyampaikan aspirasi dari semua ketua DPD PDI-P, Megawati diberi waktu untuk merespons.

Saat berpidato, kata Basarah, Megawati menerima usulan itu dengan positif. "Ibu Megawati merasa surprise karena usulan ini muncul tiba-tiba. Beliau sangat memahami bahwa usulan itu telah dipertimbangkan dengan matang," ujar Basarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com