Saat ini, ia masih tercatat sebagai salah satu Ketua DPP Partai Demokrat. Menurut Achsanul, dalam waktu dekat ia akan segera menghadap Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengajukan pengunduran diri dari keanggotaan partai.
"Alhamdulillah, saya dipercaya sebagai salah satu Pimpinan BPK. Terima kasih kepada teman-teman yang memilih saya. Dalam dua hari ini saya akan menghadap ketua umum (partai) untuk mundur. Karena di BPK kita harus independen," kata Achsanul, di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (15/9/2014).
Selain mundur dari partai, Achsanul menyatakan, akan mundur juga dari keanggotaannya di Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
"Organisasi juga akan membuat kita tidak independen jadi saya juga harus mundur," kata dia.
Sebelumnya Komisi XI DPR-RI telah memilih lima orang sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2014-2019 melalui mekanisme voting. Mereka yang terpilih adalah Rizal Jalil, Achsanul Qosasi, Moermahadi Soerja Djanegara, Harry Azhar Azis, dan Eddy Mulyadi Soepardi.
"Lima nama ini akan kami usulkan ke Bamus (Badan Musyawarah) untuk kemudian diambil keputusan di rapat paripurna," kata Ketua Komisi XI DPR RI Olly Dondokambey, seusai pemilihan anggota BPK di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/9/2014) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.