Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PP Muhammadiyah Bantu Rp 2,5 Miliar untuk Palestina

Kompas.com - 09/09/2014, 16:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyerahkan bantuan yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp 2,5 miliar untuk masyarakat Palestina.

"Dana akan dikirimkan langsung ke nomor rekening di bawah kantor Perdana Menteri Palestina," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di Jakarta, Selasa (9/9/2014).

Secara simbolis, bantuan diserahkan Din Syamsuddin dan diterima oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah dan turut dihadiri para Dubes Timur Tengah, perwakilan Kemenlu RI, dan ormas Islam.

Din mengatakan, bantuan kemanusiaan untuk Palestina tidak hanya kali ini dilakukan, tetapi sebelumnya juga sudah dikumpulkan.

Kali ini bantuan yang dikumpulkan melalui tiga jalur, yaitu jalur oganisasi yang menggalang dana dari cabang-cabang Muhammadiyah yang biasanya melalui kotak amal.

Jalur kedua melalui lembaga amil zakat infak dan sedekah Muhammadiyah, LazisMu, yang berhasil mengumpulkan hingga Rp 1,5 miliar.

Jalur terakhir ialah melalui lembaga penanggulangan bencana Muhammadiyah atau Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC).

Menurut Din, dana yang terkumpul disalurkan melalui rekening di bawah PM Palestina karena sudah disepakati melalui satu pintu.

"Karena masalah bukan hanya di Gaza, melainkan juga di wilayah lain di Palestina seperti Ramallah," tambah Din.

Dubes Palestina Fariz Mehdawi pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih mewakili rakyat Palestina atas solidaritas bangsa Indonesia.

"Solidaritas ini menunjukkan bahwa kami tidak sendiri. Kami kuat dan tidak lemah. Kami berharap damai segera datang, " ujar Mehdawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com