JAKARTA, KOMPAS.com – Penyelidik Badan Reserse Kriminal Polri memeriksa WW, wanita yang mengaku menjadi korban kejahatan pelecehan seksual yang diduga dilakukan Gubernur Riau, Annas Maamun. Dalam pemeriksaan tersebut, WW, dicecar pertanyaan seputar kronologi kejadian tindakan pelecehan seksual tersebut.
Pantauan Kompas.com, WW tiba sekira pukul 11.30 WIB dan langsung masuk ke dalam Gedung Bareskrim Polri. Ia datang didampingi oleh dua pengacara dari Elza Syarief Law Office. Kemudian, pada pukul 16.00 WIB kedua pengacara itu keluar dari ruang pemeriksaan. Disusul kemudian WW yang keluar pukul 16.15 WIB didampingi oleh seorang wanita.
Kepada wartawan, salah seorang pengacara WW, Erwin Mahatma menyatakan, setidaknya ada 20 pertanyaan yang diajukan penyelidik kepada kliennya. Kendati demikian, Erwin enggan merinci, apa saja pertanyaan yang diberikan penyelidik kepada WW.
“Pertanyaannya kurang lebih sekitar 20 pertanyaan tadi,” kata Erwin di Gedung Bareskrim Polri, Jumat (5/9/2014).
Erwin menuturkan, kliennya menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada aparat kepolisian agar dapat cepat diselesaikan dengan baik.
“Kita menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” ujarnya.
Sebelumnya, mantan anggota DPD, Soemardi Thaher, melaporkan Gubernur Riau Annas Maamun ke polisi karena dituding telah melecehkan putri kesayangannya, WW. Annas dilaporkan ke Bareskrim Polri pada 27 Agustus 2014 dengan laporan polisi Nomor LP/797/VIII/2014/Bareskrim.
Mabes Polri mengagendakan pemeriksaan korban pada Jumat (5/9/2014). WW, perempuan berusia 39 tahun itu, berdasarkan keterangan keluarga korban, dipaksa memegang alat vital terlapor saat akan mengurus administrasi seminar. Keluarga korban sudah berusaha meminta pelaku untuk mengajukan permohonan maaf, tetapi tidak ada respons. Namun, melalui Pemprov Riau, terlapor sudah membantah tudingan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.