Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Siap Jadi Menteri asalkan Sesuai Bidangnya

Kompas.com - 31/08/2014, 15:43 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa menyatakan siap ditunjuk sebagai menteri dalam kabinet yang tengah dibangun oleh presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Syaratnya, ia ditempatkan pada bidang yang sesuai kemampuannya.

Hal itu disampaikan oleh Khofifah saa hadir di acara acara Muktamar PKB di Hotel Empire Palace, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (31/8/2014) siang. Di acara tersebut, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menyambut kedatangan Khofifah dengan gurauan.

"Terima kasih dan selamat datang, Mbak Khofifah. Enggak jadi gubernur, jadi calon menteri lumayan," seloroh Muhaimin yang disambut tawa seisi ruangan.

Khofifah pernah maju sebagai calon gubernur dalam pemilihan kepala daerah Jawa Timur periode 2014-2019. Ia berpasangan dengan Herman S Sumawiredja kalah dari pasangan incumbent Soekarwo-Saifullah Yusuf.

Khofifah juga menjadi juru bicara pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pemilu Presiden 2014. Setelah Jokowi-JK menang, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak itu disebut-sebut bakal mengisi kabinet.

Ketika dikonfirmasi, Khofifah mengaku sejauh ini belum ada tawaran langsung dari Jokowi tentang peluang dirinya menjadi menteri. Dia menganggap sindiran Muhaimin tersebut sebagai doa. "Kalau (menterinya) sesuai bidang saya, saya siap," ujarnya.

Selain Khofifah, Muhaimin juga disebut-sebut akan menjadi salah satu menteri kabinet Jokowi-JK. Belum ada kepastian tentang hal itu, apalagi Jokowi menginginkan menterinya tidak rangkap jabatan dalam partai politik. Dalam Muktamar hari ini, kemungkinan besar Muhaimin akan ditetapkan kembali sebagai Ketua Umum PKB karena tak ada calon lain yang menjadi pesaing kuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com