"Cak Imin (Muhaimin) tetap paling kuat, paling diunggulkan karena Cak Imin dianggap punya prestasi yang baik," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Abdul Malik Haramain, di Jakarta, Kamis (28/8/2014).
Malik mengatakan, Muhaimin dianggap berprestasi dan mampu meningkatkan perolehan kursi PKB dari 28 kursi menjadi 47 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat untuk periode mendatang. Selain itu, Muhaimin juga dianggap bisa melakukan konsolidasi internal dengan baik.
"Cak Imin juga membuat kondisi PKB sangat kondusif, beda dengan Pemilu 2009 lalu. Saya kira pilihan-pilihan politik Cak Imin sebagai nakhoda PKB tak pernah salah, terutama saat menjatuhkan pilihan kepada Jokowi-JK," ujarnya.
Saat ini, kata Malik, dukungan terhadap Muhaimin tak hanya berasal dari pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP), tetapi juga Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB.
"Sebagian besar menghendaki Cak Imin kembali memimpin, jadi bisa saja akan aklamasi," ujarnya.
PKB akan mulai melakukan muktamar pada 30 Agustus-1 September di Surabaya, Jawa Timur. Muktamar akan menjadi ajang untuk memilih ketua umum. Hingga kini, belum ada tokoh lain yang mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum PKB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.